PKL di Trotoar dan Badan Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi Mulai Ditertibkan

Senin 03 Desember 2018, 06:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di trotoar dan badan Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi ditertibkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Senin (3/12/2018) siang. Penertiban berjalan lancar, pedagang hanya bisa pasrah dan membenahi barang daganganya sedangkan lapaknya di angkut petugas.

Penertiban PKL dilakukan bersamaan dengan penertiban parkir liar oleh Dinas Perhubungan  (Dishub) Kota Sukabumi. Lapak ditertibkan karena memakan badan trotoar, hingga menyulitkan pejalan kaki untuk melewat.

Kasatpol PP Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi menjelaskan, petugas masih memberikan keringanan kepada para PKL yang tidak terlalu memakan badan trotoar. Namun, PKL yang sudah terlalu melebar ke trotoar dan PKL yang berjualan di badan jalan, tetap ditertibkan petugas. Petugas menyita alat dan tempat berdagangnya saja. Terhitung ada enam lapak yang disita petugas.

"Sebetulnya dilarang berjualan di trotoar dan badan jalan. Tapi hari ini, kita berikan peringatan seusai dengan Perda dengan menyita alat atau tempat berdagangnya aja dulu. Lapaknya. Karena kasihan lah kalau dengan barang-barang jualannya. Mohon kesadarannya juga, para PKL jangan punya dua atau tiga, sampai empat lapak. Itu yang bikin semrawut kota," tegas Yadi kepada sukabumiupdate.com, disela-sela penertiban.

Yadi menambahkan, penertiban juga dilakukan sambil menunggu area relokasi yang lebih representatif. Namun, Satpol PP juga masih menunggu koordinasi dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi terkait relokasi yang rencananya akan dilokalisir di eks terminal Sudirman.

BACA JUGA: Lapak PKL di Pasar Palabuhanratu Ditertibkan, Ini Sebabnya

"Beberapa PKL hampir menghabiskan ruas trotoar, tapi masih kita minta supaya ada space untuk pejalan kaki. Sekarang dengan kita upaya persuasif edukatif, minimal pejalan kaki bisa lewat. Sambil kita berkoordinasi dengan dinas terkait, dimana relokasi yang lebih baik untuk mereka, para PKL. Kalau sampai mematikan sumber mata pencaharian mereka, kita perlu pertimbangan lebih lanjut. Kita harus mempertimbangkan unsur kemanusiaannya juga," tandas Yadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina