SUKABUMIUPDATE.com - Petani di beberapa desa di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, resah dengan langkanya pupuk jenis phonska dan TS.
"Minggu kemarin masih banyak di toko pupuk, sekarang sudah habis padahal masih banyak memerlukan pupuk," kata Mansur (60 tahun ) petani Kampung Cikeresek, Desa Purwasedar, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (2/12/2018).
Pupuk jenis phonska dan TS sangat penting ketika padi berusia satu minggu, dengan demikian kebutuhan pupuk jenis tersebut sangat mendesak. Sebab petani di Kecamatan Ciracap itu mulai menanam pada awal November karena menjadi musim tanam perdana, sehingga banyak padi yang sudah harus mendapat pupuk phonska dan TS.
Mansur pun merasa heran dengan langkanya jenis pupuk, kalau pun pupuk langka akibat masa tanam tapi kenapa urea melimpah.
"Kedua jenis pupuk tersebut sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan menyuburkan padi, terutama saat padi usia satu minggu," pungkasnya.
BACA JUGA: Sawah Petani Desa Citepus Sukabumi Diserang Hama Wereng
Petani lainnya, Pahrudin (55 tahun ) mengatakan, seminggu yang lalu pupuk jenis phoska dan TS masih banyak di toko pupuk harganya Rp 2.300 per kg, tapi ketika dibutuhkan seperti saat ini pupuk tersebut langka. Pahrudin pun heran disisi lain pupuk itu harus segera ada karena sangat dibutuhkan.
"Saat jenis phoska dan TS tidak ada di kios pupuk jadi kaget padahal kedua jenis pupuk tersebut sangat diperlukan oleh petani. Seminggu yang lalu memang masih ada dengan harga Rp 2300 per kilogram," pungkasnya.