SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah truk trailer pengangkut alat berat mogok dengan posisi hampir menutup seluruh badan jalan utama Sukabumi-Bogor di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Meski sudah dievakuasi, peristiwa tersebut sempat menyebabkan lalu lintas macet parah selama berjam-jam.
Kontainer B 9349 FG milik PT Mega Multiatama Trans mengangkut mesin dari PT Daihan Parungkuda. Saat hendak keluar area pabrik, roda sebelah kirinya terperosok ke saluran drainase.
Antrian kendaraan di akses masuk Jalan Alternatif Nagrak. |Sumber Foto: Suhendi.
"Kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB malam tadi (Rabu, red). Baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 05.00 WIB," ujar Kanitlantas Polsek Parungkuda, Ipda Teteng Johari, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (29/11/2018).
Petugas kesulitan saat hendak menderek kontainer. Muatannya terlalu berat, banyaknya kendaraan yang tertahan di sekitar lokasi juga menyulitkan penderekan.
Sementara itu, peristiwa tersebut sempat memyebabkan kemacetan cukup panjang baik dari arah Sukabumi maupun Bogor. Kemacetan terjadi hingga pagi hari.
Tak hanya di sekitar Parungkuda, dampaknya juga terlihat di Cibadak. Kemacetan terjadi bukan cuma di jalur utama, melainkan di Jalan Alternatif Nagrak dan Karangtengah.
BACA JUGA: Tronton Mogok di Tenjoayu, Jalur Sukabumi-Bogor Macet Parah
Pantauan sukabumiupdate.com, petugas Satlantas Polres Sukabumi dan Dinas Perhubungan terlihat sibuk melakukan rekayasa lalu lintas. Buka-tutup arus kendaraan dari dua arah dilakukan di Jalan Alternarif Pamuruyan dan Simpang Cikidang. Antrean kendaraan mencapai 3 kilometer.
"Saya terjebak macet 1,5 jam, padahal mau pergi kerja," kata Hendi Suhendi, seorang pengendara sepeda motor.