Perahu Congkreng Milik Nelayan Cisolok Hilang Tak Berbekas Ditabrak Tongkang

Senin 26 November 2018, 23:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perahu congkreng milik nelayan Cisolok yang ditabrak kapal tongkang pengangkut batu bara di Perairan Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, hilang tak berbekas.

Kapal tongkang tersebut menabrak perahu yang saat itu dinaiki tiga orang nelayan, Karyat (62 tahun), Amit Sumitra (45 tahun) dan Abdullah (41 tahun), Sabtu 24 November. Kejadian ini menewaskan Karyat sedangkan Amit dan Abdullah selamat.

"Perahu congkreng belum ada kabar, boro-boro ngurusin perahu ngurusin yang meninggal juga permasalahan ini belum beres," ujar nelayan Cisolok Alit Khoerudin.

BACA JUGA: Komisi III DPRD Minta Pemkab Sukabumi Turun Tangan Atur Tongkang Batubara

Alit mengatakan yang tersisa dari perahu hanya puing-puing saja itupun karena dibawa nelayan berenang ke darat untuk menyelamatkan diri.

"Hanya puing-puingnya saja bekas numpang korban meninggal dan korban yang selamat saja yang berada di rumah mah," jelasnya.

Saat ini keluarga para masih fokus penanganan pasca dimakamkan korban yang meninggal dunia serta menyelesaikan permasalahan dengan pihak pengelola kapal tongkang.

"Kami minta pertanggung jawaban dari pengelola atau agen kapal tongkang seperti apa atas tertabraknya perahu nelayan ini," pungkasnya.

Sementara itu, agen kapal tongkang Johan Jaya 109, Riko mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab kalau benar kapal tongkang yang menghantam perahu congkreng milik nelayan tersebut merupakan kapal tongkang milik perusahaannya.

"Kalau pada prinsipnya sih kita siap membantu, kalau itu kapal saya. Tapi kalau bukan kapal saya, ya saya tidak siap membantu," ujarnya.

BACA JUGA: Tongkang Batu Bara Tabrak Nelayan Cisolok Hingga Tewas, HNSI Sebut Johan Jaya 109

Riko mengungkapkan, peristiwa itu menunggu hasil penyelidikan kepolisian agar lebih jelas kapal apa yang menabrak perahu congkreng milik nelayan tersebut.

"Nanti nunggu pihak korban memberikan laporan ke pihak kepolisian. Saya pertama kali dapat laporan dari Syahbandar setempat, tapi itu sih belum positif kapal saya, kita masih mencari bukti kebenarannya. Itu baru terduga ya, belum fiks kapal kita," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik31 Januari 2025, 20:00 WIB

Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify

Lagu Rose BLACKPINK yang dinyanyikan bersama dengan Bruno Mars, yaitu APT kembali menorehkan prestasi baru. Kali ini lagu tersebut berhasil mencapai 1 miliar kali di Spotify.
Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify (Sumber : Youtube | Rose)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:50 WIB

Pipa Bocor di Cidahu Tuntas Diperbaiki Perumdam TJM Sukabumi, Layanan Air Normal Lagi

Kebocoran pipa terjadi akibat tekanan air yang besar serta kondisi jaringan pipa di lokasi tersebut.
Ilustrasi keran air.  (Sumber Foto: Freepik)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:46 WIB

Harapan Penyintas dan PR Pemerintah dalam Penanganan Pascabencana Sukabumi

Bencana besar yang melanda Kabupaten Sukabumi pada 14 Desember 2024 lalu masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah.
Kondisi di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana banjir bandang luapan sungai Cikaso. (Sumber Foto: SU/Ragil Gilang)
Life31 Januari 2025, 19:37 WIB

Quiet Luxury vs. Flexing: Gaya Hidup Mana yang Lebih Berpengaruh di Indonesia?

Antara kesederhanaan yang elegan dan pamer kekayaan, gaya hidup mana yang lebih berpengaruh? Quiet luxury vs. flexing, tren yang mencerminkan nilai dan status sosial di era digital.
Quiet luxury atau flexing? Gaya hidupmu mencerminkan siapa dirimu. Pilih konsumsi cerdas atau pamer kemewahan? Simak tren yang mendominasi Indonesia! (Sumber : freepik)
Inspirasi31 Januari 2025, 19:37 WIB

Noah's Barbershop Hadir di Kota Sukabumi, Suguhkan Pelayanan Eksklusif untuk Pengunjung

Noah's Barbershop atau tempat untuk mencukur rambut hadir di Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Suryakencana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, saat menjajal pangkas rambut di Noah Barbershop yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole | Foto : Asep Awaludin
Life31 Januari 2025, 19:00 WIB

Kramat Sumur Tujuh Banten: Dipercaya Berkhasiat dan Konon Sering Didatangi Pejabat

Selain memiliki nilai mistis, Sumur Tujuh juga merupakan situs sejarah yang penting. Tempat ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para wali dan ulama pada masa lalu.
Sumur Tujuh merupakan salah satu situs sejarah dan budaya yang menarik di Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Sukabumi31 Januari 2025, 18:47 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Sagaranten, Penghuni Tengah Salat Alhamdulillah Selamat

Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (31/1/2025) siang, mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Hegarmanah
Pohon tumbang timpa rumah di Sagaranten Sukabumi | Foto : P2BK Sagaranten
Life31 Januari 2025, 18:39 WIB

Fenomena Generasi Sandwich: Tantangan Keuangan Anak Muda di Tengah Beban Keluarga

Generasi sandwich terjebak dalam tekanan finansial, menopang orang tua dan anak sekaligus. Bagaimana mereka bisa keluar dari siklus ini? Simak solusi dan strategi perencanaan keuangan yang tepat!
Terhimpit dua generasi? Generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam finansial dan mental. Yuk, cari tahu cara mengelola keuangan agar masa depan lebih stabil! (Sumber : freepik)
Produk31 Januari 2025, 18:19 WIB

Mulai 1 Februari 2025 LPG 3 Kg Sudah Tak Ada Di Warung, Pemerintah Stop Jual ke Pengecer

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Yuliot Tanjung, soal kebijakan terbaru penataan subsidi energi tepat sasaran.
Pembelian LPG 3 Kg pakai KTP | Foto: Ist
Sukabumi31 Januari 2025, 18:11 WIB

Beruntung Tak Tergilas, Pemotor Masuk Kolong Truk Usai Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi

Viral video seorang pria masuk kolong mobil truk dan hampir tergilas usai terlibat kecelakaan beredar di media perpesanan whatsapp.
Tangkapan layar sseorang pemotor masuk kolong truk, meski tidak tergilas di Jalur Lingkar Sukabumi | Foto : Istimewa