SUKABUMIUPDATE.com - Banyak pihak yang menyayangkan pembuangan bayi perempuan di pinggir jalan Warungkiara-Palabuhanratu, tepatnya Kampung Pademangan, Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Bayi mungil ditemukan tergeletak begitu saja disebuah lubang oleh seorang pejalan kaki, Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 18.15 WIB.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Yani Marwan mengaku sedih sebagai soerang ibu dengan adanya kejadian tersebut sebab masih ada orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri.
BACA JUGA: Sehat, Bayi Perempuan yang Ditemukan di Warungkiara Sukabumi Banyak yang Ingin Adopsi
"Sangat sedih dan tak masuk akal seorang ibu tega membuang darah dagingnya sendiri di buang di tempat yang tidak layak," ujar Yani Marwan melalui sambungan selularnya. Rabu (21/11/2018).
Menurut Yani, banyaknya kasus pembuangan bayi terjadi akibat sejumlah faktor, diantaranya rasa putus asa dari pelaku.
"Saya melihat ada keputusasaan dalam diri pelaku sehingga sampai gelap mata melakukan tindakan bejat seperti itu," jelasnya.
BACA JUGA: Diinfus, Kondisi Terkini Bayi Perempuan yang Ditemukan di Warungkiara Sukabumi
Namun begitu, terlepas dari siapa pelakunya menurut Yani Marwan yang saat ini harus diperhatikan adalah kesehatan bayi yang masih merah itu.
"Alhamdulillah setelah ditangani rumah sakit Sekarwangi keadaannya membaik, mudah mudahan bayi itu bisa terus hidup dan sehat," pungkasnya.