SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kedusunan Panaruban, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi gotong-royong membangun dua jembatan penghubung antar kampung. Salah satu jembatan merupakan proyek mangkrak.
Dua jembatan yang dibangun secara swadaya tersebut membentang di atas Sungai Ciwalahar. Satu jembatan menghubungkan Kampung Bihbul dan Kampung Lembur tengah dengan panjang 40 meter.
Jembatan lainnya menghubungkan Kampung Cisindang dengan Kampung Jaringao, membentang sepanjang 45 meter. Keduanya dibangun menggunakan material bambu dan kayu.
"Kedua jembatan ini sangat penting bagi warga. Karena kalau melintas akses jalan alternatif, lewat Ciwaru, jaraknya jauh dan akses jalannya masih tanah," kata Ketua RT 4 RW 2 Kampung Cisindang, Ahim (45 tahun), Jumat (16/11/2018).
Berdasarkan informasi dari warga, salah satu jembatan yakni yang menghubungkan Kampung Cisindang dan Jaringao, adalah proyek mangkrak. Jembatan tersebut sempat dikerjakan sekitar 4 bulan.
Namun, proyeknya dihentikan sebelum jembatan terbangun. Hanya menyisakan tiang-tiang penyangga yang tanah pondasi mulai terkikis aliran sungai.
BACA JUGA: Jembatan dan 8 Hektar Sawah Terdampak Longsor di Cikakak Sukabumi
"Memang dari awal warga juga agak curiga dengan proyek jembatan tersebut. Spek materialnya diduga enggak sesuai, besinya tipis, dan posisi pondasinya juga ada di tebing (gawir,red)," tuturnya.
"Alhamdulillah hari ini warga antusias gotong royong. Meski belum tuntas 100 persen, tapi sudah bisa dilintasi pejalan kaki atau pengendara sepeda motor," imbuh Ahim.
Sementara itu warga sekitar, Heli (40 tahun), bersyukur dua jembatan tersebut bisa dibangun atas donasi dan gotong royong warga. Ia berharap ada perhatian pemerintah agar nantinya jembatan dapat dibangun dengan material yang lebih kuat.