Siswa SMK PKL di Puskesmas Cisaat Sukabumi Harus Bayar, Kok Bisa?

Jumat 16 November 2018, 08:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Muhammad Iqbal (26 tahun), guru salah satu SMK swasta di Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi dibuat kesal saat ia ingin mendelegasikan siswa-siswinya untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Puskesmas Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Ia mengaku dimintai sejumlah uang oleh Puskesmas.

"Harus bayar Rp 5 ribu per siswa per hari. Katanya sudah aturannya begitu di Puskesmas yang sudah BLUD. Puskesmas Cisaat sudah BLUD, jadi harus bayar. Padahal saya sudah coba di Palabuhanratu, seingat saya tidak bayar. Padahal ini kan cuma anak sekolah saja, bukan anak kuliahan," kata Iqbal kepada sukabumiupdate.com, Kamis (15/11/2018).

Padahal Iqbal sudah jauh-jauh menempuh perjalanan dari Jampangkulon untuk mencari tempat PKL siswa-siswinya. Ironis, saat mencoba ke Puskesmas Cisaat Ia malah mendapat kabar tak mengenakan.

"Katanya pihak sekolah juga memungut bayaran dari siswa saat PKL, itu kan memang dari dulu sekolah mah sudah ada SOP-nya. Instansi lain enggak ada yang memungut bayaran, tapi ini malah beda sendiri. Mendingan cari tempat lain saja," pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Puskesmas Cisaat, dr Aria Firmansyah menyebut, ada 11 puskesmas yang sudah BLUD di Kabupaten Sukabumi. BLUD bisa memiliki aturan tersendiri, termasuk dalam mengelola keuangan. Dalam pedoman BLUD, kata Aria, aturan pengelolaan keuangan diperbolehkan mencari income untuk keperluan BLUD. Berbeda dengan yang belum BLUD, yang masih menginduk ke dinas.

BACA JUGA: Tanggapan Humas Hotel Horison Sukabumi Terkait Satpam Diduga Lecehkan Siswi PKL

"Yang namanya PKL itu pinjam lahan, itu ada. Biasanya yang membayar itu kan dari pihak sekolahnya, bukan orangnya. Dan kalaupun mau PKL itu harus ada MoU dulu dengan kita. Contohnya dari Yapkesbi, Poltekkes, itu sudah berlangsung lama. Dan mereka tahu ada aturannya seperti itu, ada biaya yang harus masuk ke Puskesmas," kata Aria saat dihubungi via telepon selulernya.

Uang yang masuk dari siswa-siswi PKL atau bahkan mahasiswa, lanjut Aria, juga dialokasikan untuk mendidik dan membimbing siswa atau mahasiswa yang tengah menjalani PKL. Aria kembali menegaskan bahwa pungutan dari Puskesmas Cisaat yang sudah BLUD kepada siswa-siswi yang mengikuti PKL sudah berdasarkan aturan.

"Sudah tertera di Rencana Bisnis Anggaran (RBA) BLUD. Ada income yang akan menghidupi puskesmas. Rumah sakit Sekarwangi juga begitu. Di kita, pembimbing PKL juga kita bayar, selain untuk income, untuk pemeliharaan dan banyak keperluan lainnya. Kalau memang mau PKL, silahkan gurunya datang dulu, bikin MoU-nya," tandas Aria.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)