Sungai Meluap, Puluhan Hektar Sawah di Kebonpedes Sukabumi Terancam Gagal Panen

Senin 12 November 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aliran Sungai Cimuncang di Kampung Kebonpedes, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi meluap usai diguyur hujan. Luapan sungai masuk ke area pesawahaan dan menggerus puluhan hektar sawah.

Salah seorang pemilik sawah yang terdampak luapan Sungai Cimuncang, Endang Suhanda (75 tahun), mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Senin 12 November. Saat itu wilayah sekitar diguyur hujan dengan intensitas lebat.

“Hampir setengahnya sawah saya ruksak akibat luapan air sungai, sampah – sampah plastik pun memenuhi sawah saya. Sawah saya terancam gagal panen,” ujar Endang kepada sukabumiupdate.com.

Padahal, lanjut Endang, massa panen sawahnya tinggal menghitung beberapa pekan saja. Dia berharap pemerintah turun tangan untuk membuat tembok penahan tanah (TPT) di sepanjang sungai.

BACA JUGA: Perbaikan Irigasi Tak Sesuai Jadwal, Sawah di Curugkembar Sukabumi Terancam Gagal Panen

"Jika tidak cepat ditanggulangi, luapan air dari Sungai Cimuncang dikhawatirkan akan menggerus sawah milik warga lainya. Ini kan musim hujan, takutnya sungai Cimuncang akan meluap lagi," kata Endang.

Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Kampung Kebonpedes, Nova Vanorama Abdul Azis, mengatakan ada beberapa puluh hektar sawah warga lainnya yang mengalami nasib serupa. Kerugian akibat musibah tersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Saya dapat laporan dari beberapa warga, bahwa sawah mereka tergerus air akibat luapan Sungai Cimuncang,”  jelas dia.

Menurut Nova, peristiwa tergerusnya sawah warga akibat luapan Sungai Cimuncang sering terjadi saat musim hujan. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, dia bersama warga Kampung Kebonpedes berupaya membuat tanggul dengan menggunakan tumpukan karung berisi tanah.

BACA JUGA: 20 Hektar Sawah di Desa Sekarwangi Sukabumi Terancam Gagal Panen

“Sering terjadi. Kita sudah beberapakali membuat tanggul menggunakan karung. tapi karena arus sungai sangat deras tanggul jebol dan terbawa hanyut,” ungkapnya.

Sebenarnya, tambah dia, warga bersama pihak Pemerintah Desa Kebonpedes, berulang kali melaporkan kejadian tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. Namun, hingga kini beluam ada tanggapan dan tindak lanjut dari laporan tersebut.

“Saya sudah melapor dan memohon dibangunnya Tembok Penahan Tanah (TPT) di sepanjang aliran Sungai Cimuncang. Saya berharap dinas terkait segera melakukan penanggulangan agar dampak luapan Sungai Cimuncang tidak lagi mengancam sawah juga keselamatan warga kami,” harap dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)