SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Cikidang RT 1 RW 1, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, jebol dan kondisinya mengancam beberapa rumah warga. TPT tersebut tergerus tanah longsor.
TPT setinggi 5 meter dengan panjang 10 meter ambruk pada Minggu (11/11) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB, usai hujan lebat. Akibat jebolnya TPT tersebut berdampak terhadap arus lalulintas. Sebagian badan jalan tertutup material longsor hingga terjadi penyempitan. Tak hanya itu, beberapa rumah warga yang berada tidak jauh dari tebing ikut terancam.
Kasi Kedarurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman, mengatakan insiden tersebut terjadi usai hujan deras yang mengguyur pada sore hari. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai s Rp 25 juta.
BACA JUGA: Jembatan Putus, Siswa di Cidadap Sukabumi Tak Bisa ke Sekolah
"Arus Jalan Cibadak-Palabuhanratu terganggu karena puing bangunan TPT menutup sebagian badan jalan," kata Eka kepada sukabumiupdate.com, Senin (12/11/2018).
BPBD Kabupaten Sukabumi tengah mengecek lokasi kejadian untuk melakukan pendataan lebih lanjut. Menurutnya, memasuki musim penghujan saat ini sudah beberapa kali terjadi bencana. Mulai dari banjir, longsor dan bencana lainnya.
BACA JUGA: Jembatan Penghubung dan Bangunan Sekolah Terancam Ambruk di Kalibunder Sukabumi
”Kabupaten Sukabumi memang rawan terjadi bencana. Khususnya bencana longsor dan banjir, seperti di Cicurug, Jampang dan Palabuhanratu,” katanya.
BPBD Kabupaten Sukabumi meminta kepada masyarakat khususnya yang rumahnya berada di atas tebing ataupun di dekat sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaannya di musim hujan.
”Seluruh masyarakat harus lebih waspada. Karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apalagi musim penghujan ini,” pungkasnya.