SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak dua orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Aqua Mas-05 dievakuasi petugas Tim Search and Rescue (SAR) gabungan. KM Aqua Mas-05 mengalami kerusakan mesin saat melaut, dan terombang-ambing beberapa hari di Samudera Hindia, antara perairan Sukabumi-Cianjur.
Informasi yang didapat dari anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) menyebutkan, 2 ABK dievakuasi ke daratan tepatnya Pantai Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Dua ABK tersebut kemudian dibawa ke kantor Polsek Tegalbuleud.
Kepala Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri, mengatakan pihaknya sudah menerima informasi dari anggota yang turut serta dalam operasi SAR. Belum disebutkan identitas dua orang ABK yang berhasil dievakuasi.
"Ya benar, untuk idrntitasnya kami masih menunggu informasi lanjutan," kata Okih dihubungi sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Senin (12/11/2018).
Satu orang ABK lainnya serta seorang nahkoda masih bertahan di KM Aqua Mas-05. Mereka menunggu bantuan penderekan kapal dari Palabuhanratu.
Okih menjelaskan posisi kapal ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ini kapal berada sekitar 22 nautical mil (NM) dari Pantai Tegalbuleud.
"Posisi kapal masih ditengah laut. Perbatasan Tegalbuleud dan Cidaun Cianjur. Tim SAR gabungan baru memberikan bantuan makanan kepada awak kapal yang masih bertahan," tuturnya.
BACA JUGA: Cari Kapal Hilang, Tim Gabungan Siaga di Pantai Tegalbuled Terjunkan Congkreng
Okih menambahkan, kondisi cuaca di sekitar perairan selatan Sukavumi cukup fluktuatif. Ketinggian gelombang antara 2-2,5 meter.
"Hujan intensitas ringan. Untuk saat ini kondisi cuaca cukup bersahabat," tuturnya.
Okih menjelaskan operasi SAR KM Aqua Mas-05 dipimpin oleh Kantor SAR Bandung. Sejumlah petugas dari SAR RAPI, TNI/Polri turut memantau operasi SAR.
"Tim SAR gabungan standbye di Pantai Tegalbuleud. Untuk saat ini masih menunggu kapal bantuan derek dari Palabuhanratu," pungkasnya.