SUKABUMUPDATE.com - Berbagai pihak tergugah untuk membantu Muhlis Abdul Kholik (9 tahun), siswa difabel yang penuh semangat menuntut ilmu.
Anak yang akrab disapa Adul ini tak bisa berjalan normal sebab ada kelainan pada kakinya. Setiap hari, Adul berangkat dan pulang sekolah dengan merangkak. Sedangkan jarak dari rumah Adul di Kampung Cikiwultonggoh RT 01/01, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, ke SDN 10 Permen sekitar 3 kilometer jauhnya.
Relawan sosial Sahabat Kristiawan Peduli (SKP) mendatangi Adul dan memberikan bantuan berupa perlengkapan belajar juga makanan ringan, Jumat (9/11/2018).
Ketua SKP, Kristiawan berharap perlengkapan belajar ini semakin menambah motivasi Adul untuk belajar.
"Saya tergugah untuk mendatangi kediaman rumah Adul. Menurut informasi yang saya dapat adul membutuhkan alat untuk belajar dan sebuah tongkat untuk membantu berjalan. Alhamdulillah kita juga membawa peralatan belajar untuk Adul dan makanan ringan. Tidak hanya itu, setelah saya tanya kepada keluarga, keluarga Adul hingga saat ini mempunyai utang piutang kepada koperasi sebesar Rp 5 juta, saat itu juga kita langsung melunasinya," jelasnya.
BACA JUGA: Permintaan Adul, Siswa Difabel Cibadak Sukabumi yang Pulang Pergi Sekolah Merangkak
Dari pihak Baznas Kabupaten Sukabumi sudah menemui Adul dan melihat apa yang dibutuhkan oleh Adul. Baznas akan membantu kaki palsu dan Senin (12/11/2018) rencananya akan dilakukan pengukuran. Selain itu, Baznas akan menuntaskan persoalan beban hutang piutang keluarga Adul ke koperasi. Baznas pun akan membantu pendidikannya.
"Secara khusus Adul ini sudah jelas penanganannya yaitu kaki palsu dan itu akan dilaksanakan pengukuranya pada hari Senin, Insya Allah. Tadi sudah koordinasi dengan Dinsos provinsi Jabar dan kabupaten. Termasuk mungkin tentang pembiayaan pinjaman ke bank koperasi, itu mungkin yang kami perhatikan karena bagaimana pun menjadi beban bagi keluarga itu," ujar ketua 4 Baznas Kabupaten Sukabumi Asep Sutarji.