SUKABUMIUPDATE.com - Didin (31 tahun) dan Ani (30 tahun), pasangan suami istri warga Kampung Ciburial RT 1 RW 6, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, tak bisa berbuat banyak. Bersama anak perempuan yang baru berusia 6 tahun, mereka tinggal menghuni rumah panggung yang kondisinya miring.
"Kondisi bangunan rumah kami emang sudah miring ke sebelah kiri. Makanya diganjel sama bambu, takut roboh," ucap Didin (31 tahun), ditemui sukabumiupdate.com, Selasa (6/11/2018).
Didin yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan ini menuturkan bahwa kondisi rumahnya sudah lama rusak. Rumah berukuran 4x6 meter ini juga sempat rusak karena angin puting beliung.
"Dulu satu tahun yang lalu pernah rusak bagian atapnya kena angin puting beliung, dan kini posisi badan bangunan sudah miring,"katanya.
Kondisi rumah panggung dengan kondisi bangunan miring di Kampung Ciburial Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap. (Foto: Ragil G).
Lelaki satu anak ini mengaku sering merasa was-was apalagi sekarang memasuki musim penghujan yang kerap turun disertai angin. Bagian atap rumahnya pun sering bocor.
BACA JUGA: Firasat Buruk Sebelum Tanah Longsor Gerus Rumah Warga di Cibatu Sukabumi
"Bahan bangunannya sudah lapuk, baik kayu dan biliknya. Kami pasrah saja, untuk kebutuhan sehari-hari cuma mengandalkan hasil dari kuli bangunan atau kuli tani," pungkasnya.