SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan, angkat bicara soal temuan janin bayi laki-laki di selokan pesawahan di Kampung Sawah Lega RT 4 RW 6, Desa Pasir Halang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Senin 29 Oktober.
Yani mengungkapkan, sebagai seorang ibu, Ia sedih dengan adanya kejadian penemuan janin bayi tersebut. Menurutnya, pelaku pembuangan janin atau bayi sudah tidak memiliki perasaan sebagai seorang ibu.
"Miris sekali saya nangis melihat kondisi bayi yang ditemukan itu, naluri keibuan saya terusik, Kok tega ada orang yang melakukan itu," ujar Yani Jatnika Marwan kepada sukabumiupdate.com. Rabu (31/10/2018).
Yani Jatnika menilai orang yang melakukan hal tersebut tidak bersyukur. Padahal masih banyak perempuan yang tidak bisa melahirkan dan punya anak.
"Jelas jelas pelakunya tak punya hati, biadab," tuturnya.
"Semoga pelaku cepat ditemukan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," tambah Yani.
BACA JUGA: Janin Bayi Laki-laki di Pesawahan Gegerkan Warga Sukaraja Sukabumi
Menurut Yani, ada beberapa faktor yang menyebabkan orang tua tega membuang bayi. Yang paling utama adalah pendidikan agama yang kurang.
"Kalau pelakunya remaja, pola asuh anak dan remajanya tidak berjalan di keluarga. Bisa juga faktor ekonomi, juga masalah sosial," pungkasnya.