SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah perwakilan komunitas pengemudi taksi online mendatangi kantor Grab di Jalan Lio Santa, Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Para pengemudi taksi online menyuarakan sejumlah tuntutan dengan harapan dipenuhi manajemen Grab di Sukabumi.
Sebelum melakukan aksi di Sukabumi, para perwakilan pengemudi taksi online sempat mendatangi kantor pusat Grab di Jakarta. Namun tak direspon.
Ketua Komunitas Driver Grab Ranger Sukabumi, Devi Ari (41 tahun), mengatakan aksi dilakukan sejak malam tadi. Namun hingga hari ini tidak ada perwakilan manajemen Grab yang menerima driver. Kantornya pun tutup.
BACA JUGA: Kadisdik Tak Ada di Kantor, Unjuk Rasa HMI Nyaris Ricuh
"Semalam perwakilan dari tiga belas komunitas driver yang ada di Sukabumi berkumpul dan sepakat akan bertahan dengan tuntutan yang kita buat," ungap Devi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/10/2018).
Pihaknya juga menyayangkan tidak ada komunikasi yang baik dengan manajemen Grab di Sukabumi. Tidak ada pihak yang bisa dihubungi.
BACA JUGA: HMI Ontrog Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi
Adapun tujuh tuntutan yang ingin disuarakan diantaranya terkait tarif dan skema poin yang manusiawi. Para driver juga menginginkan adanya kemitraan bisnis yang profesional, adil, dan transparan. Devi juga mengungkapkan, sudah meminta izin untuk berkoordinasi ke Kapolsek Citamiang dan Kapolsek Baros.
"Kita semua juga sudah meminta izin kepada Kapolsek bahwa disini bukan murni melakukan demo. Justru lebih ke arah agar bisa di mediasi secara persuasif. Tetapi hingga sekarang tidak ada respon dari pihak Grab yang ada disini," tambahnya.
Hingga kini para driver taksi online ini pun masih menunggu di lokasi dan berusaha menghubungi pihak manajemen Grab untuk meminta kepastian.