SUKABUMIUPDATE.com - Getar Muhammad Ridwan (18 tahun), warga Kampung Selaawi, Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi masih dalam penanganan medis di RSI Assyifa. Salah seorang korban kecelakaan maut di Degung, Kota Sukabumi ini terbanting dua kali hingga keluar dari belakang kaca angkot.
Dedah Jubaedah (45 tahun) ibu korban menjelaskan, anak ketiganya itu hendak berangkat ke Bandung bersama dengan ayahnya. Dalam perjalanan angkot 08 jurusan Sukabumi-Cisaat yang ditumpanginya tabrakan di degung.
"Mau berangkat ke Bandung untuk berobat tapi angkotnya tabrakan. Alhamdulillah sekarang sudah bisa ngobrol sedikit-sedikit dan makan juga sudah bisa," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/10/2018).
Menurut cerita dari anaknya, Dedah berkisah, Getar duduk di bangku tengah angkot. Seketika, siswa SMK IT AL JUNAEDIYAH ini terbanting ke pintu keluar saat angkot bertabrakan hingga oleng dan terbalik.
"Getar kebanting ke pintu keluar dan pingsan. Lalu tersadar, terbanting lagi ke kaca mobil belakang hingga keluar dari angkot," ucapnya.
BACA JUGA: Jenguk Korban Kecelakaan di Degung, Ini Kata Wali Kota Sukabumi
Beruntung sang ayah tidak mengalami luka serius sehingga langsung mengevakuasi Getar ke rumah sakit terdekat. Getar didapati dalam kondisi tak sadarkan diri dan mengalami luka di kepala.
"Suami langsung mambawa Getar ke RSI Assyifa. Lukanya di belakang kepala robek di jahit sekitar 12 jahitan, bahu (lengan) kiri patah tidak bisa digerakkan akibat benturan ke pintu angkot, perut dan memar-memar," pungkasnya.