SUKABUMIUPDATE.com - NR (7 tahun) siswi kelas 1 SD yang diduga jadi korban pencabulan teman sekelas menunjukan gejala trauma. Pasca kejadian memilukan, bocah asal Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi ini sering teriak ketakutan saat tertidur.
NR diduga mendapat perlakuan tak senonoh dari tiga orang teman sekelasnya yakni, IG, DK, dan FN. Berdasarkan pengakuan NR, perbuatan tak senonoh dilakukan para terduga pelaku saat jam istirahat di Kebun Jabon tak jauh dari sekolah, Sabtu 20 Oktober lalu.
"Anak saya jadi pendiam, banyak menghindari komunikasi," kata SH (31 tahun), ibunda NR ditemui di rumahnya, Selasa (23/10/2018).
Tak hanya itu, NR juga sering mengigo, berteriak ketakutan saat tertidur. NR juga sering terlihat gelisah.
"Mengigau sambil teriak takut. Saya hanya bisa pasrah," kata SH.
Sang ayah, B berharap kondisi psikologis anaknya pulih seperti semula.Ia berharap ada pendampingan psikologi dari petugas instansi terkait.
"Anak saya membutuhkan terapi, bukan hanya sakit dibagian dadanya. Tapi yang terpenting menghilangkan trauma pasca terjadinya perlakuan oleh ketiga temanya. Saya ingin Komisi Perlindungan Anak Indonedia (KPAI) turun tangan langsung untuk memulihkan kondisi psikisnya," pungkas B.
BACA JUGA: Miris! Siswi Kelas 1 SD di Sukabumi Diduga Dicabuli Tiga Teman Sekelas
Sementara itu, Kapolsek Gegerbitung Iptu Catur Budiono, mengatakan pihaknya membenarkan soal adanya dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur tersebut. Penanganan kasus masih dalam tahap penyidikan.
"Kami bersama Muspika Kecamatan Gegerbitung dan keluarga korban sudah melakukan mediasi pada Senin (22 Oktober,red). Saat ini, perkaranya sudah ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Sukabumi. Nanti jika, benar adanya dan proses penyelidikan selesai, maka besar kemungkian para pelaku ini akan dilakukan diversi," pungkasnya.