SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, meninjau proses pencarian Hasan (16 tahun), santri yang hilang terseret ombak di laut sekitar Pantai Istiqomah, Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Di hari yang sama, terdapat tiga orang terseret ombak yang semuanya adalah peserta peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Alun-alun Palabuhanratu.
Marwan mengaku sudah mengingatkan para santri untuk tidak berenang di sekitar pantai. Arus di laut sekitar Palabuhanratu, kata Marwan, cukup berbahaya.
"Sebenarnya bukan cukup kaget. Kami sudah mengingatkan," ujar Marwan usai meninjau proses pencarian korban, Selasa (23/10/2018).
Ia menjelaskan, potensi bahaya dikarenakan adanya karakter arus di Palabuhanratu. Karakteristik arus di laut sekitar Palabuhanratu lebih kencang di bagian bawah.
"Karena ada potensi arus di sini, berbeda dengan daerah-daerah pesisir utara atau lainnya yang lebih landai (arusnya,red). Saya saja pernah mengalami dua kali (terseret arus) ketika mancing Babalang. Itu arus bawah, justru di sini bukan atas," tutur Marwan.
BACA JUGA: Marwan Datangi Lokasi Santri Tenggelam di Palabuhanratu
Dalam kesempatan tersebut Marwan memastikan proses pencarian dilakukan secara maksimal baik penyisiran darat maupun di laut. Ia pun berharap korban segera ditemukan.
Hasan terseret ombak setelah menyelamatkan Rehan (12 tahun), seorang rekannya, Senin 22 Oktober. Remaja asal Kampung Selaawi Dua, Desa Cirumput, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi ini adalah santri Pondok Pesantren At-tholibiyah Sukalarang.
Hasan dan beberapa rekannya bermain di sekitar Pantai Istiqomah usai menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Alun-alun Palabuhanratu.