SUKABUMIUPDATE.com - Andri Firmansyah (36 tahun) warga Kampung Ciseureuh RT 048/020, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk mengobati penyakit kanker kulit ganas di kepalanya.
Andri yang bekerja sebagi tukang ojek ini mengungkapkan penyakit tersebut diketahui pada 2010 tahun lalu yang awalnya hanya benjolan kecil. Saat itu dia berobat ke RSUD Sekarwangi dan menjalani operasi.
"Ada benjolan kecil di kepala belakang. Kata dokter sih kelenjar, pas datang ke rumah sakit langsung dioperasi kecil," katanya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/10/2018).
Usai operasi penyakit tersebut berangsur-angsur membaik. Namun beberapa tahun kemudian penyakit kembali kambuh, bahkan menjadi sebuah luka besar yang mengeluarkan nanah.
"Pada 2017 kembali berobat ke rumah sakit bunut (RSUD R Syamsudin SH) dengan menggunakan biaya BPJS dan kembali dioperasi. Kata dokter hasil dari PA penyakit tumor ganas kulit dan harus di rujuk ke RS Sadikin Bandung," ucapnya.
Andri mengaku, merasakan pusing seperti di tusuk-tusuk jarum. Kalau sudah terasa hanya bisa telungkup dan tidak bisa berbuat banyak sedangkan untuk berangkat ke RS Sadikin Bandung membutuhkan biaya yang besar.
BACA JUGA: Derita Solahudin, Remaja Pengidap Kanker Tulang Asal Curugkembar Sukabumi
"Mau menjual barang-barang tapi sudah habis untuk biaya berobat sebelumnya," papar Andri.
Tiga bulan yang lalu Andri tetap berusaha menyukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya dengan mengojek meski hanya setengah hari.
"Tiga bulan kemarin masih ngojek tapi hanya setengah hari, hanya cukup untuk makan. Kalau sekarang nganggur," keluhnya.
BACA JUGA: Derita Warga Kalapanunggal Sukabumi Idap Tumor di Leher
Andri berharap bisa kembali sembuh seperti sediakala. Sehingga dapat bekerja untuk membiayai keluarganya. "Mudah-mudahan bisa cepat sembuh seperti biasa, karena saya tulang punggung keluarga," pungkasnya.
Sementara itu, penggiat sosial Sahabat Kristiawan Peduli (SKP) Kristiawan Saputra mengatakan sudah melihat kondisi Andri. Dirinya akan berupaya membantu keberangkatan Andri berobat ke Bandung termasuk memfasilitasi tempat singgah di sana.
"Insya Allah pulang pergi sudah kami siapkan kendaraannya. Tinggal menunggu kesiapan pak Andri, mudah-mudahan penyakit beliau bisa pulih kembali seperti sediakala dan pemerintah dapat merespon cepat warga yang sedang kesulitan ini," singkatnya.