SUKABUMIUPDATE.com - Aksi pencurian sadis terjadi di Kampung Cipicung Hilir RT 1 RW 4, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. Belasan domba raib, tiga diantaranya ditinggalkan dalam kandang dalam kondisi mati.
Kepala Desa Caringinnunggal, Neji Jaenudin, mengatakan ada 12 domba yang raib dicuri. Pencurian diduga dilakukan pada dini hari.
"Ketahuannya itu pas Subuh tadi. Yang dibawa kabur ada 12 ekor, tiga ekor dipotong dan ditinggalkan di kandang," kata Neji kepada sukabumiupdate.com, Kamis (18/10/2018).
BACA JUGA: Delapan Ekor Domba di Palabuhanratu Mati Terkapar Tiba-tiba
Ke 12 ekor domba yang dicuri berasal dari empat kandang. Yakni tujuh domba dari kandang milik Usor, satu ekor dari kandang milik Mahfud, serta dari kandang milik Mamat dan Samsi masing-masing dua ekor.
"Yang tiga ekor ditinggal di kandang itu milik Pak Haji Usor," tambah Neji.
Neji menambahkan, Ia dan warganya meyakini domba hilang dicuri maling. Hal itu terlihat dari luka sayatan pada domba mati yang ditinggal di dalam kandang.
Tiga domba tersebut mengalami luka sayatan rapi di bagian leher. Persis seperti domba yang hendak dikonsumsi.
"Kalau sama ajag (anjing hutan,red) atau hewan buas lain, kan lukanya enggak kayak gitu. Ini mah digorok lehernya," tutur Neji.
Neji menduga pencurian dilakukan oleh maling yang sudah spesialis. Posisi seluruh kandang, tidak jauh dari rumah pemilik. Namun tidak terdengar suara-suara mencurigakan pada dini hari, meskipun domba yang dicuri jumlahnya banyak.
BACA JUGA: Ternak Mati Misterius, Disnak Kabupaten Sukabumi Belum Dapat Laporan
"Kata pemiliknya, cuma terdengar suara anak kambing. Tapi itu kan biasa. padahal jarak kandang ke rumah itu paling cuma 20 meter," katanya.
Lebih lanjut Neji menjelaskan, pihaknya belum melakukan pelaporan resmi kepada polisi setempat. Meski begitu, pihaknya sudah berkoordinasi.
"Tadi pun ada Bhambinkamtibmas dari Polsek Ciracap yang mengecek lokasi. Kami berharap pencurian ini terungkap, karena bukan terjadi kali ini saja," katanya.