SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta, Mohammad Fauzan, ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir Jalan Alternatif Sikup, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa 18 September 2018. Ia mengalami luka bacokan di punggung sebelah kanan.
Rekan Fauzan, Rivan Septian, mengatakan korban dibonceng naik sepeda motor oleh teman sekolahnya. Mereka hendak bermain futsal di Sentral Pasar Cicurug.
"Saya boncengin Zan-zan (panggilan Mohammad Fauzan,red), mau main futsal di Sentral Pasar Cicurug," ujarnya Rivan kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Hendak Pulang, Seorang Siswa SMK Dibacok Pelajar Sekolah Lain di Cibadak Sukabumi
Rivan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Para pelaku datang bergerombol dari arah belakang menggunakan tiga sepeda motor. Satu diantaranya membacokan celurit ke punggung siswa kelas X di salah satu SMK Swasta tersebut.
"Saya tidak tau persis wajah orang yang bacok itu. Yang pasti, mereka menggunakan seragam sekolah warna putih abu-abu," tuturnya.
Usai pembacokan, Rivan langsung memacu gas motor. Ia kemudian memberi tahu teman-temannya yang lain dan langsung kembali ke lokasi pembacokan.
BACA JUGA :Warga Palabuhanratu Dibacok Usai Nonton Acara Musik
"Langsung dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Sementara itu, ibu korban, Rina Marlina (42 tahun) menjelaskan hasil analisa sementara dari dokter di rumah sakit. Zanzan mengalami luka bacokan sedalam 15 sentimeter dan lebar lima sentimetr di bagian punggung sebelah kanan hingga tembus ke paru-paru.
"Baru satu minggu anak saya pindah sekolah dari ke SMK swasta di Cicurug. Malah kejadian seperti ini," tutur Rina ditemui di RS Bakti Medicare.