SUKABUMIUPDATE.com - Belum lama ini pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara atau Kementerian (PANRB) resmi membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau (CPNS) pada 2018. Untuk Kota Sukabumi didominasi oleh tenaga kesehatan dan pendidik.
Namun demikian pemerintah Kota Sukabumi belum bisa membeberkan informasi perekrutan CPNS berikut jumlahnya. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masih melakukan rapat koordinasi terakhir di Provinsi Jawa Barat.
"Saya belum bisa berkomentar, karena hari ini masih rapat terakhir si Bandung," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi, Saleh Makbullah kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/9/2018).
Saleh yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi ini, belum bisa menjelaskan berapa jumlah yang akan direkrut. Pasalnya menunggu hasil rapat nanti.
"Kuotanya berapa saya juga belum tahu berapa, karena waktu rapat di Jakarta saja belum ada. Tapi kebanyakan untuk perawat dan guru, mungkin besok akan kita umumkan," ucapanya.
Kendati demikian, Saleh mengingatkan, bahwa pendaftaran CPNS ini harus dilakukan secara online dan tesnya akan dilakukan di Bogor. Oleh karena itu, kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menghadapi calon pendaftaran CPNS.
BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Kekurangan Guru, Rekrutmen CPNS Belum Ada Kepastian
"Jangan sampai tertipu oknum yang tidak bertanggungjawab atau calo. Harus penuh hati-hati jangan mudah dirayu atau tergiur rayuan. Kalau gak tanyakan langsung ke BKPSDM," tukasnya.
Sementara itu, menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Yunus Suhandi untuk kebutuhan hasil pengkajian, 100 orang terdiri dari tenaga kesehatan, pendidikan dan tenaga tenaga pendukung infrastruktur seperti sarjana teknik.
"Hasil yang disampaikan oleh BKD kuota di Kota Sukabumi 100 orang dari 42 intansi. Tapi hasil dan keputusannya akan disampaikan besok," pungkasnya.