SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan massa yang berunjuk rasa di Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi akhirnya membubarkan diri. Massa merasa tak puas karena kehadirannya tidak diterima oleh bupati.
Massa di temui oleh Asiten Daerah Kabupaten Sukabumi, Abdul Wasit. Ia menjelaskan, Bupati Marwan Hamami dan perangkat daerah, sedang menjalani kegiatan lain. Bupati menugaskan Abdul untuk menemui para pengunjuk rasa.
"Karena Pak Bupati sedang ada kegiatan lain dan saya minta perwakilan massa untuk berdialog di ruangan," ujarnya Abdul, Senin (10/9/2018).
Abdul Wasit mengajak 30 orang perwakilan dari pengunjuk rasa untuk beraudensi di ruangan aula. Dalam audensi, koordinator lapangan Bayu Nugraha, menyampaikan harapan warga desa yang meliputi tiga desa agar mendapat program pembangunan prioritas dari Pemkab Sukabumi.
"Masyarakat di sana sangat memerlukan akses jalan tersebut. Kami tidak alergi terhadap pemerintah saat ini, namun kami menunggu jawaban yang jelas," ujar Bayu dihadapan perwakilan dari pemerintah daerah saat melakukan audensi.
BACA JUGA: Unjuk Rasa di Kantor Setda Kabupaten Sukabumi, Ada Spanduk Bertuliskan Umar Sinaga
Tuntutan tersebut kemudian dijawab oleh Kadis BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Zaelani. Menurutnya, BPBD hanya bisa melakukan perbaikan secara terbatas, terhadap akses jalan yang rusak karena bencana.
Namun karena tidak puas dengan penjelasan Usman, perwakilan massa meninggalkan ruangan. Tidak ada kesepakatan dan massa melanjutkan orasinya sebelum membubarkan diri.
"Hari ini kami tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Insya Allah sebelum jalan menuju ke sana, kami akan kembali lagi kesini dengan jumlah massa yang lebih besar," pungkas Bayu.