SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah korban kecelakaan bus masuk jurang sedalam 100 meter di tanjakan Cisarakan masih menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu.
Kabag Humas Polres Sukabumi AKP Sunarto menyebutkan, kecelakaan yang terjadi Jumat (7/9/2018) sekitar pukul 23.00 WIB, mengakibatkan seorang tewas, korban luka berat sebanyak 4 orang dan luka ringan sebanyak 15 orang. Korban luka masih dalam penanganan medis, sedangkan jenazah korban tewas yang diketahui bernama Saeful Bahri (37 tahun) seorang guru, kini masih berada di RSUD Palabuhanratu.
BACA JUGA: Bus Masuk Jurang Cisarakan Sukabumi, Seorang Guru Tewas
"Saat ini seluruh korban luka-luka dan meninggal telah dibawa ke RSUD Palabuhanratu dalam penanganan medis," ujar Sunarto, Sabtu (8/9/2018).
Sunarto mengungkapkan rombongan guru yang menggunakan bus Wasantara bernopol 1010-00 milik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ini berangkat dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat bertujuan ke objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
BACA JUGA: Pedagang Jamu Tewas dalam Kecelakaan Maut di Cibadak Sukabumi
Bus berisi 20 orang yang terdiri dari 18 orang penumpang, seorang kernet dan sopir bernama Usup Supriyadi (45 tahun). Kecelakaan dipastikan akibat rem blong.
"Ketika sampai di jalan Cisarakan Buniwangi Palabuhanratu bus mengalami rem blong, sopir tidak bisa mengendalikan Bus sehingga oleng dan masuk ke jurang Cisarakan," jelasnya.