SUKABUMIUPDATE.com - Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sukabumi di halaman gedung DPRD Kota Sukabumi diwarnai aksi pelemparan koin.
Kepala Departemen Kebijakan Publik KAMMI Sukabumi Oksa Bachtiar Camsyah mengatakan, pelemparan koin dibarengi dengan pembacaan puisi itu sebagai simbol bahwa hari ini semakin terpuruk.
"Itu sebagai simbol bahwa hari ini rupiah semakin terpuruk dan kita khawatir rupiah semakin tidak berguna lagi di negara kita tercinta ini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (7/9/2018).
Maka dari itu, kata Oksa, KAMMI ingin memberikan sebuah peringatan kepada pemerintahan untuk segera melakukan tindakan preventif terhadap penyelamatan rupiah. "Makanya kita mengusung gerakan save rupiah," ucapnya.
BACA JUGA: Rupiah Melemah dan Tarif KA Naik, KAMMI Sukabumi Gelar Unjuk Rasa
Adapun tanda tangan petisi bersama dengan sejumlah anggota DPRD akan di share melalui media sosial KAMMI Sebagai bentuk pemberitahuan kepada masyarakat bahwa DPRD dan beberapa fraksi sepakat mendukung gerakan save rupiah.
"Petisi ini akan di kirim juga ke Kammi pusat nanti akan diolah dan disampaikan ke pemerintah pusat juga," pungkasnya.