SUKABUMIUPDATE.com - Ledakan diduga bom terjadi di sebuah kosan di Kampung Sampora RT1 RW 7, Desa Bojong Raharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Selasa 4 September. Warga sekitar pun dibuat kaget.
Seorang warga tetangga kosan, Dede Suhendar (35 tahun), mengaku sangat kaget dengan adanya ledakan tersebut. Saat kejadian, Ia sedang diam dalam rumah yang posisinya disamping kamar kosan sumber ledakan.
"Saya langsung kaget, buka rolling dor dan keluar rumah. Ada api di kosan sumber ledakan, langsung saya siram. Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB," ujar Dede Suhendar.
BACA JUGA: Ledakan Diduga Bom Terjadi di Kos-kosan di Cikembar Sukabumi
Dede mendeskripsikan kerasnya suara ledakan. Seperti ban tronton yang pecah.
"Saya langsung loncat, kaget. Saya kira gas," tuturnya.
"Plafon atas rumah saya pun roboh, bergetar saat terjadi ledakan," tambahnya.
Dede menjelaskan, kosan sumber ledakan dihuni oleh pasangan suami istri. Dede hanya mengenali wanita penghuni kosan, bernama Rosa dan mengaku bekerja di Pabri Sepatu GSI.
"Pas kejadian mah kosannya lagi kosong. Kalau suaminya jarang kesini, katanya lagi di Banten," kata Dede seraya menambahkan bahwa pasangan suami istri tersebut menghuni kosan sekitar 6 bulan.
BACA JUGA: Antisipasi Aksi Terorisme, Polsek Disebar Amankan Gereja di Kota Sukabumi
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Sukabumi,AKBP Nasriadi, mengatakan informasi sementara ledakan bersumber dari dispenser yang mengalami konsleting listrik. Suara ledakan cukup keras.
"Untuk saat ini dugaan sementara, konsleting dispenser. Memang suaranya keras," ujar Nasriadi dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Nasriadi juga mengkonfirmasi informasi terkait penampilan penghuni kos-kosan serta kabar bahwa Tim Densus 88 bakal turun tangan. Pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.