SUKABUMIUPDATE.com - Endi Abok (47 tahun). Warga Kampung Pasir Pari, Desa Pulosari Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi kini hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya. Endi mengiap tumor di lehernya.
Penyakit tersebut membuat Endi hanya bisa terbaring di tempat tidur sekitar dua bulan ini. Awalnya kecil, dan terus membesar setiap hari. Endi kini mengalami kesulitan berbicara, suaranya serak karena leher membengkak.
"Kami mendapat kabar di Group Forum Komunikasi Angkatan (FKA), bahwa rekan kita Endi Abok (47 Tahun) mengalami sakit tumor di lehernya. Oleh karenanya kami berinisiatif untuk menjenguk," tutur Sukandar, rekan Endi semasa sekolah di SMPN Kalapanunggal ditemui kepada sukabumiupdate.com, Kamis(16/8/218).
Endi bersama sejumlah rekan datang untuk menjenguk dan memberikan sedikit bantuan. Ia berharap, rekan lainnya juga melakukan hal yang sama, Endi mempunya keterbatasan untuk membiayai pengobatannya.
"Sampai sekarang belum berobat," tutur Sukandar.
BACA JUGA: Derita Tumor di Mata, Mohamad Riko Asal Kalapanunggal Sukabumi Butuh Uluran Tangan
"Setelah kami sampai ke rumahnya ternyata keadaannya sangat menyedihkan bahkan sudah sekitar empat hari Endi tidak bisa masuk makanan. Keterangan istrinya, dia sakit tumor brokoly," ujarnya.
Sukandar berharap para alumni SMPN Kalapanunggal lainnya turut memberikan bantuan untuk Endi.