SUKABUMIUPDATE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi turut mewaspadai aliran sesat Kerajaan Ubur-ubur di Kota Serang, Banten. Kerajaan Ubur-ubur ini didirikan pasangan suami-istri, Rudi dan Aisyah yang mengaku Ratu Kidul.
BACA JUGA: Kata Sekretaris MUI Kota Sukabumi Soal Maraknya Deklarasi Dukungan Santri Terhadap Capres
Disebut sesat lantaran karena banyak penyimpangan diantaranya Kerjaan Ubur-ubur yang menyebut bahwa Nabi Muhammad adalah seorang wanita.
"Itu sudah jelas-jelas sesat. Sudah keluar fatwa MUI setempat. Saya baru tahu setelah nonton di televisi," kata Sekretaris MUI Kota Sukabumi, M Kusoy kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/8/2018).
Kusoy menyebut, belum ada laporan mengenai adanya ajaran Kerajaan Ubur-ubur masuk ke Kota Sukabumi. Kendati demikian, ia tetap tak mau mengendurkan pengawasan. Kusoy tak ingin ajaran sesat tersebut menyebar di Kota Sukabumi.
"Dari namanya juga itu sudah aneh-aneh. Sampai saat ini kami belum menerima laporan. Pokoknya kalau ada, segera laporkan kepada kami. Sudah jelas sesat. Kita jaga Kota Sukabumi bersama-sama," ujar Kusoy.