Izin Pembangunan Yogya Departement Store di Palabuhanratu Diklaim Sesuai Prosedur

Minggu 12 Agustus 2018, 08:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi protes warga mendapat tanggapan dari pihak yang ditunjuk Yogya Departement Store di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya, warga mempertanyakan izin pembangunannya.

Tanggapan tersebut disampaikan oleh King Agusti (53 tahun), salah satu orang yang ditunjuk Yogya Departement Store untuk mengurus perizinan pembangunan. Ia yakin semua tahapan untuk mendapat dokumen perizinan sudah ditempuh sesuai aturan.

Prosedur yang dimaksud diantaranya sosialisasi pembangunan. Agus menyebut sosialisasi dilakukan kepada semua unsur masyarakat, termasuk pemerintah daerah, pada 12 Mei 2017.

"Waktu itu sosialisasi di kantor Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Palabuhanratu di Jalan Raya Cangehgar, nomor 1007, Palabuhanratu, " kata Agus kepada sukabumiupdate.com, Minggu (12/8/2018).

"Saya mengundang kepada RW mengajak para RT, tokoh masyarakat, tokoh ulama, tokoh pemuda, adapun yang datang diwakili oleh yang lain. Itu kan ada daftar hadirnya juga. Dihadiri camat, lurah juga ada. Kami legalitasnya jelas, semua dokumen lengkap dan tidak ada penolakan dari warga saat itu," tambahnya.

Agus mengatakan, dokumen perizinan berangkat dari AMDAL yang selanjutnya Izin lingkungan dari masyarakat. Kalau pun masyarakat ingin mempertanyakan hal tersebut, pihaknya mempersilahkan menanyakan ke Dinas Lingkungan Hidup ataupun Dinas Perizinan secara langsung.

BACA JUGA: Soal Pembangunan Yogya Departement Store di Palabuhanratu, Warga Tolak Perizinannya

"Kalau AMDAL kan sudah jelas, karena berangkat dari izin lingkungan dulu kan. Makanya nanti kita akan mengumpulkan kembali masyarakat setempat hari Rabu 15 Agustus, supaya masyarakat tahu jelas terkait pembangunan Yogya Departement Store ini," kata Agus.

"Selama itu untuk kepentingan masyarakat untuk memajukan perekonomian daerah kenapa tidak kita dukung, adapun kemarin memang ada pengurangan tenaga karena bidang tersebut sedang tidak ada pengerjaan, terus CSR akan terjadi ketika pembangunan nya sudah beres, itu dari keuntungan perusahaan kan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga mendatangi lokasi pembangunan Yogya Departemen Store di jalan Siliwangi, Palabuhanratu, Kamis 9 Agustus. Mereka mempertanyakan legalitas perizinan pembangunannya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)