SUKABUMIUPDATE.com - Kesenian tradisional khas Kota Sukabumi bola leungeun seuneu (Boles) dan ngagotong lisung mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam penyambutan Api obor Asian Games 2018 di Jakarta pada Kamis 16 Agustus 2018.
Pimpinan pondok pesantren Dzikir Al-fath Sukabumi, KH Fajar Laksana mengaku telah mendapatkan undangan untuk tampil pada acara penyambutan Api obor Asian Games nanti di Jakarta.
"Alhamdulillah diberi kesempatan dalam menyambut api Asian Games di Ragunan Jakarta. Tentu undangan ini merupakan kehormatan bagi kami. Santri yang akan ikut 30 orang," tuturnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (11/8/2018).
Fajar berharap, penampilan boles dan ngagotong lisung dapat menjadi penyemangat bagi para atlet Indonesia untuk meraih prestasi pada ajang Asian Games 2018.
"Mudah-mudahan Indonesia dapat meraih banyak medali dan penampilan kami menjadi salah satu penyemangat para atlet," ucapnya.
Menurut Fajar, boles belum mendapat hak paten sebagai ikon Kota Sukabumi selama proses pengajuannya hampir 4 tahun. Namum Boles telah mengaharumkan nama Sukabumi dengan berbagai prestasinya.
BACA JUGA: Sambut Asian Games, Perwosi Kabupaten Sukabumi Ikut The Largest Poco-Poco Dance
"Boles berhasil meraih prestasi pada kejuaraan festival olahraga tradisional tingkat Jawa Barat dan juara kedua di tingkat nasional. Boles dan ngagotong juga lisung sering tampil di berbagai tempat di Sukabumi, baik pada acara pernikahan dan penyambutan tamu," terangnya.
Boles dan ngagotong lisung ini, tambah Fajar merupakan warisan dari jaman Padjajaran yang sudah lama hampir punah. "Sekarang dua seni nenek moyang orang Sunda itu sering tampil pada berbagai event di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan internasional," pungkasnya.