SUKABUMIUPDATE.com - Sopir truk tangki F 9596 FE yang melindas yamaha MX F 3139 QX, hingga tewas menyerahkan diri ke polisi, (Senin 6/8/2018). Sementara santunan untuk korban tewas Ruslan (19 tahun) belum diterima karena asuransi dalam proses.
"Sopir truk, sebetulnya tidak kabur, pas kejadian dia menyelamatkan diri di pos provost Yon Armed 13 Cikembang, karena takut amukan massa," ujar Ade Rosidin, saudara korban kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/8/2018).
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Cikembar Sukabumi, Siswa SMA Meninggal Dunia
Ade mengungkapkan, sekarang sopir sudah diamankan oleh anggota kepolisian. Adapun korban sudah dikebumikan pada hari kemarin pukul 08.00 WIB, sementara untuk asuransinya sedang diurus.
"Jenazah kemarin sudah dikebumikan di pemakaman umum di Kamoyang Sukabakti. Asuransinya sedang kita uruskan," katanya.
Sementara, Dody yang masih saudara korban menceritakan, sebelum kejadian korban usai mengambil uang kiriman ibunya yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia. Uang kiriman tersebut dititipkan di ayah tiri korban di daerah Cikukulu, uang lantas diantarkan kepada adiknya.
Tidak hanya itu, satu jam sebelum kejadian korban sempat menulis status di media sosial facebook, menunjukan bahwa korban sedang bingung.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Cicurug Sukabumi, Seorang Wanita Tewas
"Teuing kudu kumaha nya bingung, itu status terakhir sebelum kejadian," tukasnya.
Sebelumya, Ruslan mengalami kecelakaan di Jalan Raya kemerdekaan KM 7, tepatnya Cikembang, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, antara motor yamaha MX F 3139 QX dan truk tangki, Minggu (5/8/2018).