20 Hektar Sawah di Desa Sekarwangi Sukabumi Terancam Gagal Panen

Kamis 26 Juli 2018, 02:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kemarau yang terjadi saat ini membawa dampak keringnya saluran irigasi yang mengairi 20 Hektar sawah milik petani di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

"Air dari irigasi tidak mengalir sampai hari ini. Tanah sawah menjadi belah, kondisi ini menjadi ancaman gagalnya panen," ungkap Kepala Desa Sekarwangi, Anwar Saepudin kepada sukabumiupdate.com, belum lama ini.

BACA JUGA: Truk Hampir Terguling, Arus Lalin di Cicurug Sukabumi Tersendat 

Menurut Anwar, saat ini padi berusia 4 bulan dan sudah berbuah namun tidak berisi karena terkena kekeringan. Tidak hanya itu, kata Anwar, kolam ikan dan sumur warga pun kering. Keadaan ini menjadi yang terparah dibanding kemarau tahun sebelumnya.

"Tahun lalu tidak separah ini. Warga disini tergantung pada irigasi karena semua sumur statusnya resapan," jelasnya.

Saluran irigasi yang mengairi 20 hektar sawah di Desa Sekarwangi yang kering. |Sumber Foto: Saepul Ramdani

Terpisah, Camat Cibadak, Heri Sukarno menuturkan, di Kecamatan Cibadak terdapat tiga desa dan satu kelurahan yang saluran irigasinya kering yaitu Batununggal, Sekarwangi, Karangtengah dan Kelurahan Cibadak.

Meskipun dekat dengan Gunung Walat, kata Heri, namun sumber air tetap sulit. Akibatnya sawah milik petani terancam gagal panen. Selain akibat kemarau, adanya perbaikan irigasi Cimahi sepanjang 7 Kilometer menambah kering irigasi.

"Sebelum ada perbaikan irigasi, semua warga tidak kesulitan air. Meskipun begitu kita berupaya memberikan solusi diantaranya bantuan air bersih dari PDAM dan BPBD meski sifatnya sementara," jelas Heri.

BACA JUGA: Banyak Perahu Rusak, Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Diperkirakan Rugi Ratusan Juta

Pemerintah Kecamatan Cibadak sudah berupaya mencarikan sumber mata air agar warga tidak terlau tergantung kepada saluran irigasi. Namun hutan di Gunung Walat itu gundul dan tanahnya mengandung pasir kuarsa. Meski demikian, pemerintah tetap berupaya menjaga kesuburan air di Gunung Walat diantaranya dengan penanaman kembali.

"Kita sudah melakukan rehabilitasi lahan di Gunung Walat dan melakukan reboisasi, agar kedepannya warga tidak lagi mengalami kekeringan," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)