SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang tinggi air laut dimanfaatkan warga pesisir Pantai Kebonkalapa Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi untuk mencari rezeki. Mereka mencari perhiasan emas.
Pantauan sukabumiupdate.com warga menyambut kedatangan ombak dari arah laut ke pesisir pantai. Warga terlihar fokus menyisir hamparan pasir pantai untuk menemukan perhiasan pengunjung yang jatuh.
Menurut warga sekitar, aktivitas tersebut sudah menjadi tradisi jika momen pasang datang.
Salah satu warga pencari perhiasan emas, Osah (54 tahun) mengatakan, warga sering menemukan perhiasan emas ketika terjadi gelombang pasang. Derasnya arus membuat perhiasan pengunjung yang terjatuh saat berwisata, terdorong ke pantai.
"Udah jadi tradisi disini kalau ada ombak besar pasti masyarakat banyak yang mencari perhiasan emas, termasuk saya. Setiap ada ombak pasang sudah pasti terjun ke pantai untuk mencari emas," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (25/7/2018).
"Ya mungkin dari para pengunjung yang hendak mandi di laut, mungkin saja pas mandi perhiasan yang punya pengunjung pakai jatuh atau copot bahkan putus," katanya.
Osa pun mengungkapkan, warga mulai berbondong-bondong mencari emas pada hari ini. Ia sendiri mendapatkan perhiasan emas seberat 1,1 gram.
"Saya mulai nyari tadi jam 13:00 WIB. Sekitar sejam, nemu cincin. tadi laku dijual ke pengepul. Dihargai Rp 400 ribu," tuturnya.
BACA JUGA: Tanggul Penahan Ombak di Cisolok Sukabumi Rusak Dihantam Gelombang Pasang
Warga menyadari gelombang pasang cukup berbahaya bagi keselamatan. Merekapun lebih berhati-hati.
"Ya takut mah takut, cuman kita lihat situasi ombak, kira-kira gelombang ombak dari tengah terlihat aman, baru deh nyari," imbuhnya.