SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi mengambil sampel tutut yang mengakibatkan puluhan warga keracunan dan seorang meninggal dunia di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Sampel tersebut akan di uji laboratorium untuk mengetahui penyebab keracunan.
"Hari sekarang kami kirim sampel daripada sumber makanan tersebut ke balai laboratorium kesehatan daerah di provinsi. Kita akan menunggu dua sampai tiga hari daripada hasil dari pemeriksaan tersebut," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid seusai mendampingi Bupati sukabumi meninjau korban keracunan di Kampung Kebonkawung RT 23/04, Desa Citamiang, Rabu (25/7/2018).
Harun mengungkapkan, dari keterangan warga, penjual tutut keliling ini sering berdagang ditempat ini dan sebelumnya tak pernah ada kejadian. Maka dari itu, uji lab perlu dilakukan karena dari kasus keracunan banyak penyebabnya, bisa jadi cara memasak, bumbu, dan air.
BACA JUGA: Waduh! Korban Keracunan di Kadudampit Sukabumi Sebut Kuah Tutut Bau Bangkai
"Kalau kita lihat dari kejadian yang rutin dan berulang di Kabupaten Sukabumi ini penyebabnya adalah pertama bagaimana cara memasaknya, yang kedua sumber bumbu masak yang digunakannya itu apakah bumbu masak yang sudah jadi. Rata-rata yang keracunan di Kabupaten Sukabumi penyebabnya bumbu masak yang sudah terkontaminasi oleh jamur," ujarnya.