SUKABUMIUPDATE.com - Jajaran Polres Sukabumi Kota hingga kini masih mencari keberadaan penjual tutut beracun yang mengakibatkan 52 orang mengalami keracunan massal di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Satu diantara 52 korban tersebut meninggal dunia saat dirawat di RS Betha Medika.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, ciri-ciri fisik penjual tutut sudah diketahui. Namun, identitas penjual tersebut belum dikantongi.
"Pedagang tutut sedang kami lakukan upaya pencarian, untuk membuat terang kejadian ini. Namanya belum ada, masih baru ciri-ciri saja. Penetapan tersangka juga belum. Masih proses penyelidikan," ungkap Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Posko KLB, Rabu (25/7/2018) dini hari.
Susatyo tak ingin gegabah. Ia mengaku masih menunggu hasil uji laboratorium. Terkait proses penyidikan, masih kata Susatyo, korban meninggal dunia atas nama Muhammad Thamrin (18) dilakukan proses otopsi di RSUD R Syamsudin SH, untuk mengetahui sebab kematian.
BACA JUGA: Korban Keracunan Tutut di Kadudampit Sukabumi Bertambah Enam Orang
"Selain itu, kami amankan sampel makanan diduga beracun untuk diuji laboratorium. Apakah dari makanannya, atau ada hal-hal lain, tentunya kami harus mengacu pada hasil uji laboratorium," pungkas Susatyo.