SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga dan pelajar ikut mengantarkan pemakaman Nisa Nurul Umah (23). Ia adalah santriwati, korban tewas kecelakaan lalu lintas di Jalan Paltilu, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan.
Almarhumah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Yayasan Pendidikan Islam Al Bisriyah, Kampung Padaasih RT 15 RW 5, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Senin (23/7/2018). Selain pengurus yayasan, pengajar, santri dan santriwati, petugas Pemdes Sukamukti serta guru dari MA Albistiyah dan MTs Negeri 4 Waluran juga mengikuti proses pemakaman.
"Almarhumah adalah alumni MTs Negeri 4 Sukabumi di Waluran. Lulus tahun 2010an, melanjutkan ke pesantren," Muhamad Husni Aminudin, teman seangkatan di MTs Negeri 4 Sukabumi.
"Dia adalah sosok sederhana, dan sangat tinggi jiwa sosialnya. Termasuk siswa yang cerdas, dan aktif, "pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan Sova Latifah Saban (21 tahun), warga Kampung Babakan Kiara Koneng Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan. Alumni Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya itu menuturkan, almarhumah adalah kakak kelasnya di Miftahul Huda.
Almarhumah juga sempat menjalani pendidikan selama tiga tahun di Ponpres Raudatul Mutaalimin, Cianjur. Kemudian melanjutkan ke Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya.
BACA JUGA: Santriwati Tewas Dalam Kecelakaan di Simpenan Sukabumi
"Dia sosok ceria, aktif di berbagai organisasi. Juga pernah jadi Vocalis Sholawatan Miftahul Huda, penyiar Radio Rasi Muda FM (Radio Ponpres Miftahul Huda),"tuturnya.
"Di Ponpres sering mendapat juara kelas, selain mesantren juga kuliah, tambah Sova. Dia masuk kuliah dan tercatat sebagai Mahasiswa Mahad Ali Asofa dan terdaftar sebagai penerima beasiswa Baznas Kabupaten Sukabumi selama tiga tahun ," pungkasnya.