SUKABUMIUPDATE.com - Seekor babi hutan secara tiba-tiba menyerang warga di Kampung Cimapag RT 7 RW 5, Desa Cikarae Toyyibah, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Rabu 18 Juli. Seorang kakek bernama Padli (62 tahun) meninggal dunia, sementara cucunya, Fahra (2 tahun, luka-luka.
Ibah (56) istri dari almarhum Padli (62) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di sawah tak jauh dari rumah. Ibah bergegas pulang setelah mendengar jeritan cucunya.
"Pas saya samperin ternyata cucu saya sudah dalam posisi kecemplung di empang. Langsung saya tolongin. Enggak jauh dari situ, suami saya terlihat berjibaku dengan seekor hewan," ujar Ibah ditemui sukabumiupdate.com di rumahnya.
Ibah kemudian menyadari bahwa suaminya sedang memukul-mukul babi hutan. Kata Ibah, babi terlihat beringas menyerang suaminya.
"Langsung saya meminta tolong sama warga akhirnya warga pada datang," ujarnya.
BACA JUGA: Warga Cikidang Sukabumi Tewas Diseruduk Babi Hutan
Setelah warga datang, ibah baru sadar ternyata cucunya mengalami perdarahan di bagian tangan kanan. Fahra mengalami luka lima jahitan di tangan kanan akibat gigitan babi.
Warga sekitar kemudian membantu melumpuhkan babi liar itu. Babi berhasil dilumpuhkan setelah beberapa kali ditembak menggunakan senapan angin.
"Abah (Padli) sempat akan dibawa ke rumah sakit. Tapi pas setengah perjalanan, di Kampung Babakan, abah meninggal," bebernya.