SUKABUMIUPDATE.com – Nasib Ernawati, TKW asal Kampung Cimalati RT 002 / RW 002 Desa Mekar Tanjung Kecamatan Curug Kembar Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyedot perhatian publik dumay (dunia maya). Ernawati viral di Facebok karena postingan akun Yolanda Ocet Boru Panjaitan, tentang keberadaan Ernawati dan kondisinya saat ini.
Ini isi postingan yang tersebar di jejaring sosial Facebook :
Tolong bantu share teman2 ini teman saya dia tidak pernah dikasi gaji selama 1 tahun 8 bulan dia sudah 2 tahun disini dan gaji yang diberikan cuma 2 bulan.
Dia sekarang mau pulang gak dikasi, sama majikannya gak dikasi pegang HP nelpon keluarganyapun nggak pernah
Dia dari SUKABUMI SAGARANTEN NAMA ERNAWATI dia tidak tau nama PT dll.... tidak ada kontrak sama sekali dan dia dijanjikan dicleaning servis tapi nyatanya dia PRT tolong yang merasa kenal tlp saya beritahu keluarganya terimakasih.
Sontak postingan tersebut membuat panik netizen, bahkan beberapa kali postingan tersebut dikirim ulang. Rabu siang ini (18/7/2018) sukabumiupdate.com berkomunikasi dengan Dede (29) paman Ernawati.
Dede mengungkap sudah dua pekan terakhir pihak keluarga sangat sulit menghubungi dan berkomunikasi dengan Ernawati. "Setiap kali kami telpon majikannya, selalu di reject," ungkap nya.
Dede menceritakan bahwa selama dua tahun bekerja di Arab Suadi, Ernawati tidak banyak bercerita tentang kondisinya disana kepada pihak keluarga . Namun ia tetap berkomunikasi dengan keluarga dan bahkan beberapa kali mengirim uang untuk perbaikan rumah peninggalan orang tuanya.
"Erna ini kan yatim piatu, sejak orang tuanya meninggal ia tinggal bersama saya dan neneknya," sambung Dede.
BACA JUGA: Kasus Penyekapan TKW Sukabumi, Komisi IV DPRD: Ini Jadi Pelajaran
Sementara itu, Kepala Desa Mekar Tanjung, Rudi Koswara membenarkan jika Ernawati adalah warganya. "Setahu saya selama ini ia masih sering berkomunikasi dengan keluarga nya, dan sempat beberapa kali mengirim uang ke keluarganya untuk perbaikan rumah," ungkap Rudi pada sukabumiupdate.com rabu (18/7/2018).
Namun Rudi beserta jajaran pemerintah desa berjanji akan membantu keluarga untuk mengetahui kejelasan nasib Ernawati. Kontrak kerja Ernawati diketahui akan habis bulan Agustus 2018 ini.
“Kita berpikir positif aja dulu, dan meminta pihak yang punya informasi untuk langsung menghubungi keluarga atau kami pemerintah desa, agar tidak menimbulkan kepanikan,” pungkasnya.