SUKABUMIUPDATE.com - Sumur milik warga Kampung Cikiwullebak, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak mulai kering akibat kemarau yang terjadi saat ini. Warga pun harus mengambil air bersih dari mata air Cikiwultonggoh yang jaraknya lumayan jauh.
Warga Kampung Cikiwullebak, Asep suryana (50 tahun) menuturkan, dalam hitungan beberapa minggu saja kemarau, air di sumur warga akan cepat mengering.
BACA JUGA: Gempa Guncang Sukabumi, Berpusat di Lebak Banten
"Memang sudah langganan, jadi kita mengambil air di mata air cikiwul tonggoh," ujar Asep.
Dalam sehari, Asep dan warga lainnya mengambil air hingga dua kali di mata air tersebut untuk menutupi kebutuhan memasak dan mencuci piring.
MCK yang ada di dekat sumber mata air Cikiwultonggoh. |Sumber Foto: Saepul Ramdani
Sedangkan untuk mandi dilakukan di MCK di dekat sumber air ini. Namun, Asep mesti mengantri karena warga dari tiga kampung lainnya yaitu Cikawultonggoh, Cigereji dan perumahan bantarmuncang juga mengambil air dari mata air tersebut.
"Warga dari empat kampung semua mengambil air kesini, makanya suka ngantri meskipun agak sedikit mengantre," jelasnya.
Musim kemarau juga menyebabkan petani di kampung Cikiwullebak kesulitan menanam padi dan pemilik kolam ikan pun mengalami hal serupa karena debit air dari saluran irigasi berkurang.
"Biasanya nggak terlalu kekeringan seperti ini, hanya tahun ini saja yang parah. Semoga saja cepat ada solusi dari pemerintah agar masalah kekeringan dapat diatasi," ujar Supendi (37 tahun) petani.