Cerita Pilu Satu Keluarga di Cibadak Sukabumi yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Jumat 13 Juli 2018, 11:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) nampaknya masih menjadi persoalan di Kabupaten Sukabumi. Sebuah keluarga di Kampung Panenjoan RT 03/07, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, sudah 19 tahun menghuni sebuah rumah yang reyot kemudian berdinding bilik bambu dengan lubang di sana-sini.

Rumah dihuni Didih Suhendar (46 tahun) bersama istrinya Herlina Rahmani (39 tahun) dengan empat orang anaknya, Ibnu Candar (19 tahun), Reza Pramudya (14 tahun), Alfia Damayanti (8 tahun) dan Sayid Munazat (6 tahun). Di rumah yang berukuran 6X3 meter persegi ini penghuninya harus berbagi ruangan.

Keluarga ini terpaksa tinggal dengan keadaan tersebut karena tidak mampu untuk membangun rumah yang layak.

Herlina mengungkapkan, suaminya Dedih Suhendar tidak punya pekerjaan tetap dan kini sedang mengadu nasib mencari pekerjaan bersama anak pertamanya Ibnu Candar. Jangankan untuk membangun rumah, makan sehari-hari pun kesulitan.

"Kami pun ingin seperti orang lain punya rumah yang layak, habis gimana lagi boro-boro buat bangun rumah buat maka sehari hari saja agak repot," lirih Herlina.

Saat hujan turun, Herlina dan anak-anaknya tidak akan nyaman tinggal di dalam rumah karena air menetes masuk melalui lubang di atap.

"Yah kalau musim hujan pada bocor suka ditatakin pakai baskom supaya airnya gak kemana-mana," ujarnya.

BACA JUGA: Butuh Bantuan, Rumah Mak Ikah di Ciheulang Tonggoh Cibadak Sukabumi Ambruk

Apabila malam datang, udara dingin yang masuk dari celah-celah dinding bilik menusuk kulit Herlina dan anak-anaknya.

Penghuni rumah juga kerap dihantui kecemasan, rumah ambruk secara tiba-tiba.

Pengajuan perbaikan rumah sudah dilakukan kepada pemerintah setempat, namun hingga kini tak pernah ada tindak lanjut. Rumah hanya sekedar di foto saja oleh perangkat desa.

BACA JUGA: Tarif Naik, Kebocoran Air PDAM Kota Sukabumi Masih Tinggi

Para tetangga setiap hari mengkhawatirkan kondisi penghuni rumah reyot tersebut. Apalagi Herlina yang kini sedang hamil tua. Namun, tak ada yang bisa dilakukan oleh para tetangga yang sebagai besar bekerja sebagai buruh bangunan dan buruh tani saja.

"Kasian banget, kami ngebantu gak bisa paling bisa ngebantu dengan doa saja. Yang jadi sedih sekarang Herlina sedang hami 9 bulan, kebayang melahirkan dengan kondisi rumah yang rusak berat. Kami berharap kepada pemerintah rumahnya dibangun supaya gak kehujanan kedinginan dan layak dihuni," ujar Hikmah (49 tahun) tetangga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU