Keracunan di Nagrak Sukabumi, Bihun dan Kentang Dikirim ke Bandung

Rabu 11 Juli 2018, 05:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa keracunan massal terjadi di Kampung Cibodas, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 28 warga mengalami keracunan yang diduga berasal dari makanan di acara hajatan, Selasa (10/7/2018).

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukabumi turun untuk mengobati warga. Sedangkan untuk mengantisipasi bertambahnya korban, Dinkes Kabupaten Sukabumi mendirikan posko pengobatan. Selain itu, pihak Dinkes sudah mengambil sampel makanan untuk diperiksa.

"Untuk penangananya kita sudah mendirikan posko di tempat kejadian, kemudian kita bersama pak Camat melihat ke lapangan terutama sanitiasinya. Makanan yang diamankan (Dijadikan sampel) itu ada bihun, ayam dan semacam kentang," ujar Ketua IDI Kabupaten Sukabumi dr Aria Firmansyah.

Sampel tersebut, Kata Aria, akan di bawa ke Bandung untuk di uji lab. Maka dari itu untuk penyebab pasti keracunan tersebut belum bisa dipastikan.

"Dugaan dari faktor apanya kita belum pasti yah. Kalau dari makanan kita juga belum memastikan, karena harus melalui tahapan yaitu melalui laboratorium di Bandung," ujarnya.

Disamping mengambil sampel makanan untuk di uji lab, IDI bersama Dinkes Kabupaten Sukabumi dan Puskemas Nagrak melakukan survei lingkungan. Hal ini dilakukan karena sebelumnya kejadian serupa pernah terjadi di tempat tersebut dan penyebabnya dari air.

BACA JUGA: Korban Keracunan Nasi Hajatan Jadi 23 orang, 11 Masih Dirawat RSUD Sekarwangi

Aria menyebutkan jumlah korban keracunan sebanyak 28 orang dengan rincian 19 orang dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak dan sudah dipulangkan. Sisanya di Puskesmas Nagrak dan sebagian sudah diperbolehkan pulang.

Puluhan warga menyantap makanan dari salah seorang warga yang menggelar acara hajatan, pada Sabtu (7/7/2018). Kemudian warga ini mendadak mengalami pusing dan mual-mual serta mengalami diare pada Senin (9/7/2018). Kondisi warga semakin memburuk hingga harus dilarikan ke Puskemas Nagrak dan RSUD Sekarwangi, Cibadak, Selasa (10/7/2018) malam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)