SUKABUMIUPDATE.com - Tim gabungan,dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, satpol PP dan kecamatan melakukan pengecekan lapangan di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak. Desa ini dilaporkan mengalami dampak cukup parah akibat rentetan gemba yang berpusat di Lebak Banten, pada hari Sabtu (7/7/2018) lalu.
BACA JUGA: Gempa Lebak. 28 Rumah di Desa Sirnarasa Sukabumi Dilaporkan Rusak
Camat Cikakak, Yanti Budiningsih kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/7/2018) mengatakan pendataan masih dilakukan namun ada penambahan jumlah dari temuan awal yang menyebutkan 28 rumah di Desa Sirnarasa rusak akibat gempa. "Harus jelas dulu datanya by name by address, untuk penanganan korban gempa.
Yanti menambahkan hingga hari ini tidak ada warga yang mengungsi akibat gempa, yang dicatat BMKG delapan kali terjadi di waktu yang sama. Namun sejumlah warga memilih tidur di teras rumah,karena kondisi tanah di pemukiman masih terus bergerak.
"Ada lima kepala keluarga yang membuat semacam tenda dari terpal, tapi bukan tenda standar dari BPBD, tapi sekarang sudah kembali kerumah nya masing masing," pungkasnya.
Sementara dihubungi terpisah Relawan BPBD wilayah Kecamatan Cikakak, Agus Mahardika menambahkan data sementara ada 64 rumah warga yang terdampak Gempa lebak Banten. 10 rumah warga rusak berat, 14 mengalami rusak sedang, 40 rumah rusak ringan. “Ini belum beres kita masih klarifikasi lagi ini.”