SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mereka sejumlah kejadian gempa yang berpusat di arah tenggara Kabupaten Lebak, Banten dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat hari ini, Sabtu (7/7/2018). Gempa sebanyak delapan kali ini dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di selatan Sukabumi, khususnya Palabuhanratu.
Seperti yang diarasakan Rini Aryani (36 tahun). Warga Kampung Babakan Asem, Kecamatan Cisolok ini sempat berlari ke luar ruangan saat terjadi getaran. Ia tak mengira getaran gempa akan terjadi secara berurutan.
"Kebetulan saya lagi di warung di pinggir jalan, tiba-tiba terasa getaran. Alhamdulillah cuman sebentar sebentar, tidak apa-apa, dan tidak ada kerusakan," ujar Rini.
Usai terjadi getaran gempa terakhir, Ririn dan keluarga tidak langsung masuk ke rumah. Sempat berdiam diri di halaman rumah karena khawatir gempa kembali terjadi.
Hal serupa juga dikatakan Bayu Saputra (23 tahun). Warga Kampung Ciawun, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, ini sempat panik saat gempa terjadi.
BACA JUGA: Selatan Sukabumi Diguncang 8 Kali Gempa, Ada Apa?
Sementara itu, staf observatori BMKG Palabuhanratu, Rafdi Ahadi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Warga jangan terpancing isu yang tidak bertanggung jawab.
Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan adanya dampak gempa. "Saya rasa tidak menimbulkan kerusakan untuk bangunan dengan kontruksi yang besar, kecuali bangunan tersebut sudah berumur atau kontruksi nya tidak standart," pungkasnya.