SUKABUMIUPDATE.com - Misteri dibalik kabar hilang dan kembalinya Nining Sunarsih (53 tahu) mulai terpecahkan. Polisi memastikan peristiwa ini tak berhubungan dengan hal-hal mistis, melainkan rekayasa.
Wandi (35 tahun), anak pertama Nining Sunarsih (53 tahun), mengungkap fakta lain dibalik hal ini. Selama menghilang Ia tak pernah diberitahu dimana ibunya berada.
Ia hanya mengungkap kejanggalan. Ia diberitahu oleh bibi yang berinisial D, bahwa ibunya masih hidup. Kabar tersebut Ia dapat sekitar dua bulan setelah Nining menghilang.
"Kalau kejadian pas hilangnya saya pribadi sama sekali tidak tahu, karena waktu acara rekreasinya itu saya tidak ikut. Hanya mendapat kabar dari ibu RW bahwa ibu saya tenggelam di Palabuhanratu," ujar Wandi dihadapan awak media, Jumat (6/7/2018).
Wandi juga mengaku tak tahu menahu soal utang piutang ibunya. Ia tidak menyangka ada skenario dibalik peristiwa ini.
"Dua bulan bibi saya ngomong, kalau ibu saya masih hidup. Tapi waktu saya tanya, kalau masih hidup ada dimana, tidak ngasih jawaban, ya sudah saya gak berpikir apa-apa lagi," katanya.
BACA JUGA: Bukan Tenggelam, Ini Tempat Persembunyian Nining Selama 1,5 Tahun Hilang
Waktu menjemput Nining, Wanda mengaku tidak ikut, karena sedang diluar rumah. Padahal penasaran ingin tahu seperti apa kejadiannya.
"Makanya saya datang ke rumah Pak Jejen jam 09.00 WIB, Dia yang memberi kabar kalau ibu ditemukan lewat mimpi. Katanya kalau ada wartawan bilang saja dari mimpi," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengimbau agar masyarakat berpikir rasional bahwa Nining bukan tenggelan selama 18 bulan dan muncul kembali.
BACA JUGA: Terungkap! Skenario Dibalik Perempuan Ditemukan Hidup Usai 1,5 Hilang di Palabuhanratu
"Selain itu mari kita hormati hak keluarga agar Nining cepat sembut dan bisa kita ungkap. Saat ini Polisi masih melakukan pemeriksaan karena fakta-fakta kuncinya ada di ibu nining yang merencanakan maupun melaksanakan sedangkan Nining masih dalam kondisi Depresi berat," katanya.
Kabar ditemukannya warga Kampung Cibunar RT 5 RW 2, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi sempat membuat geger. Banyak yang menduga peristiwa ini berkaitan dengan hal-hal mistis.