SUKABUMIUPDATE.com – Kamis kemarin, sejumlah warga Kampung Sindang palay RT.06/06 Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi menggeruduk PT Indolakto, karena bau. Hari ini Jumat (6/7/2018), tim verifikasi lapangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi melakukan pengecekan Instalasi Penampungan Air Limbah (IPAL) PT.Indolakto yang memproduksi susu.
BACA JUGA: Bau Limbah Sejak Lama, Puluhan Warga Ontrog PT Indolakto di Cicurug Sukabumi
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan(P2KL) DLH Kabupaten Sukabumi Suhebot Ginting mengatakan sumber bau berasal dari susu rijek atau basi. “Insidennya terjadi sekitar bulan puasan kemarin. Melimpahnya atau bertambah susu yang rijek, dan dibuang ke Ipal sehingga menambah beban," ujarnya.
Banyaknya produk susu yang rijek yang mengandung lemak asam lama kelamaan menimbulkan bau tak sedap. "Kami sarankan agar menanggulangi dari segi teknis dan melakukan pengujian secara berkala setiap pekan, melalui laboratorium, apakah dari Bogor atau dari mana, itu terserah pihak perusahaan," ujarnya.
Terkait sanksi,Ginting menegaskan bahwa timnya belum bisa memutuskan apapun. “Bau itu tidak bisa di hindari karena dari produk yang rijek, sehingga kami belum bisa memberikan sangsi karena ini bukan kesalahan yang terus menerus, manajemen sudah tau, kami sarankan dalam sebulan ini untuk mengambil uji sempel bebauan di sekitar masyarakat,”pungkasnya.