SUKABUMIUPDATE.com - Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, tak kurang 30 ekor ternak warga, khususnya kambing dan domba di Desa/Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, mati dimangsa hewan liar. Domba dan kambing milik warga ditemukan mati dengan perut terburai.
Dayat (50), warga Kampung Bantar Kalong, mengaku suda dua hewan ternak mati korban keganasan anjing hutan atau ajag. "Ada bekas gigitan, dan hampir semua isi perut domba saya berserakan," ungkapnya pada sukabumiupdate.com, Rabu (4/7/2018).
Kandang kambing dan domba. |Sumber Foto: Demmi Pratama
Tak hanya Dayat, sejumlah ternak milik warga lainnya di desa yang sama juga dilaporkan mati diserang kawasanan anjing hutan ini. Badrudin (53) salah seorang warga Kampung Bantar Kalong sempat melihat langsung kawanan anjing hutan ini saat mendatangi kandang-kandang ternak warga.
“Mirip anjing biasa tapi lebih kurus,dengan ekor lebih panjang,” jelas Badrudin.
BACA JUGA: Warga Cimahi Ditemukan Tewas di Cidahu Kabupaten Sukabumi
Ternak Badrudin diserang malam hari, sekitar dua pekan silam. Beruntung kawanan ajag yang sudah berada didepan kandang domba miliknya, ini lebih dulu diusir oleh Badrudin dan keluarga.
Warga Bantar Kalong penasaran dengan serangan kawanan ajag ini, karena lokasi kampungnya yang terbilang jauh dari kawasan hutan. “Kita sekarang gelar ronda setiap malam, kita pengen tangkap dan musnahkan anjing liar itu,” lanjut Badrudin.