SUKABUMIUPDATE.com - Nining Sunarsih (52 tahun) wanita yang sempat hilang 18 bulan lalu dan ditemukan kembali pada minggu (1/7/2018). Masih menjadi teka-teki dibalik kemunculan Nining.
Isu yang beredar diwarga sekitar rumah Nining, di Kampung Cibunar, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, sebelum kejadian hilangnya di Pantai Palabuhanratu, Ia (Nining) seorang wanita yang aktif di masyarakat. Ia dipercaya untuk memegang uang tabungan harian warga.
Nining sedikit mengurangi aktivitas di tengah masyarakat setelah mengalami masalah rumah tangga. Ia berhenti menjadi guru Paud, aktivitas sosial sebagai kader Posyandu pun berkurang.
BACA JUGA: Setelah 18 Bulan, Keluarga Nining Baru Tahu Hasil Tes DNA Penemuan Jasad Misterius di Cisolok
"Enam bulan sebelum kejadian, Nining lebih sering di dalam rumah," ungkap Ketua RW 02, Amid Sasmita (51 tahun), saat ditemui sukabumiupdate.com, Selasa (2/7/2018) malam.
Saat itu, tetangga sekitar rumah nining mulai menaruh tanda tanya besar kepada Nining. Nining dikenal menjadi sosok yang kental dengan hal-hal mistis.
"Ada temennya yang ngajak ke sisi mistis, nining jadi seperti itu. Yang saya tahu katanya pengen kaya, tapi entah kebenarannya, hanya dia (Nining) yang tahu," jelasnya.
Namun untuk urusan tabungan warga, ketua RW menyebutkan itu tidak ada masalah. Karena setelah Nining dikabarkan meninggal tenggelam di Pantai Palabuhanratu pada januari 2017 lalu oleh keluarganya, ahli warisnya yang membagikan tabungan warga.
"Tabungan langsung dibagikan setelah Nining dikabarkan meninggal, tabungannya pun tidak besar. Sekitar Rp 800 ribu paling besar, dan warga menabungnya tiap hari untuk diambil menjelang hari raya," ungkapnya.
Sementara, IK (30 tahun) warga sekitar rumah nining menyebutkan, terkait Tini yang digadang-gadang menjadi salah seorang saksi yang menyebutkan nining tenggelam di Palabuhanratu.
BACA JUGA: Nining Kembali Setelah 18 Bulan Tenggelam, Kapolres Sukabumi Kota: Kalau Hilang Mungkin Saja
"Tini kemarin banyak yang nyari, padahal tini setahu saya, tidak tahu apa-apa, makanya kemarin keluarga Tini ada yang marah ke keluarga bu Nining karena merasa dibebankan, dengan kembalinya bu Nining," ungkapnya.
IK yang sudah lama menjadi tetangga Nining menjelaskan tentang Kronologi yang pastinya. Nining tenggelam atau kemananya hanya adiknya yang bernama Dedah yang tahu.
"Kuncinya hanya Dedah yang tahu, kalau selama 1,5 tahun kemananya, semua warga disini (Cibunar) masih bertanya-tanya," imbuhnya.
BACA JUGA: Soal Nining, Kapolres Sukabumi Kota Minta Jangan Banyak Berspekulasi
Sementara Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Chondro Purnomo menuturkan pihaknya masih memdalami temuan-temuan di lapangan.
"Itu semua masih kabar. Intinya semua fakta-fakta yang ditemukan akan didalami dulu dan dicocokan dengan fakta lain. Kami belum bisa menyimpulkannya," pungkasnya.