SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga Nining Sunarsih (52 tahun) sempat mendapat cibiran dan citra buruk dari tetangga sekitar karena tidak mengakui jasad yang ditemukan di pantai Nambo, Polsek Cisolok pada 14 Januari 2017 lalu.
Banyak yang menduga kalau jasad tersebut awalnya adalah Nining karena ditemukan beberapa hari setelah Nining tenggelam di pantai Kebon Kalapa, Palabuhanratu, pada 8 Januari 2018 lalu.
Namun piahk keluarga yakin bahwa jasad itu bukan Nining, maka dari itu keluarga tak mengakuinya.
"Tetangga pada ngomong jelek. Katanya masa ke ibu sendiri nggak ngakuin, padahal saya ngerasa itu bukan ibu saya," ujar Wanda (23 tahun) anak Nining, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/7/2018).
Wanda pun bisa membuktikan bahwa jasad tersebut bukan Nining setelah adanya hasil tes DNA yang dilakukan.
BACA JUGA: Keluarga Gelar Tahlilan Setelah Nining Dinyatakan Tenggelam di Pantai Palabuhanratu
"Saya mendapat kabar bahwa hasil tes DNA hari ini. Ternyata jasad yang ditemukan 18 bulan lalu itu jasad laki-laki, ternyata firasat saya betul," jelasnya.
Saat ini, Nining telah kembali ke tengah keluarga. Nining kembali dengan membawa teka-teki karena telah dinyatakan hilang tenggelam 18 bulan lalu. Wanita asal Kampung Cibunar RT05/02 Desa Gedepangrango Kecamatan, Kadudampit Kabupaten Sukabumi ini ditemukan di pantai Istiqomah, Palabuhanratu pada Sabtu (30/6/2018).