SUKABUMIUPDATE.com - Pelayanan di RSUD Palabuhanratu mendapat sorotan setelah adanya pasien seorang balita yang tak segera perawatan padahal sudah hampir empat hari berada di RSUD.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Kabid Pelayanan RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Saepul Ramdan mengatakan, dalam melakukan penanganan pasien terdapat beberapa tahap yang mesti dilakukan. Menurut Saepul mungkin saja pada saat itu di ruang IGD tengah ada observasi selama 6 jam, sehingga pasien belum bisa memasuki ruang perawatan.
"Misalkan setelah observasi itu kondisinya bagus, pasien bisa pulang. Tetapi kalau misalkan kondisinya perlu perawatan maka digunakan perawatan. Kalau pun beberapa jam belum diarahkan ke ruang perawatan bisa juga pada saat itu di ruang perawatannya penuh," Kata Saepul kepada sukabumiupdate.com di ruang kerjanya, Selasa (3/7/2018).
Saepul menuturkan, pada saat itu untuk pasien bernama Dirgantara Putra Septian (13 bulan) tersebut mengalami penyakit diare. Mengenai hasil dari laboratorium tersebut yang juga dikeluhkan keluarga pasien, Saepul menjelaskan nantinya akan diberikan kepada perawat mestinya akan disatukan dengan catatan medis.
BACA JUGA: Pemda dan DPRD Kabupaten Sukabumi Diminta Awasi RSUD Palabuhanratu
Dalam hal ini, pihak rumah sakit meminta maaf dan menjadikan ini sebagai bahan evaluasi.
"Rumah sakit saya kira tidak punya keinginan untuk menelantarkan atau melayani yang tidak baik, Saya mewakili Direktur (RSUD Palabuhanratu) mohon maaf apabila yang telah kita lakukan ini mungkin sebagian kecil tidak memuaskan," bebernya.