SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Balawista Kabupaten Sukabumi menyatakan bahwa Nining (52 tahun) tidak hilang tenggelam di pantai Kebon Kalapa, Palabuhanratu. Sebab tak ada bukti dan saksi.
"Dari awal kita dari Balawista, bu Nining itu tidak dinyatakan hilang tenggelam. Karena tidak ada bukti atau saksi yang melihat korban tenggelam hilang di gulung ombak," ujar Kepala Divisi Operasional dan Latihan Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepuloh kepada sukabumiupdate.com.
Asep menuturkan hal tersebut diperkuat dengan tak adanya laporan dari anggota Balawista yang saat itu berjaga melihat korban tenggelam. Yang ada Nining hilang di pinggir pantai. Nining dinyatakan hilang pada 8 Januari 2017 lalu.
"Lihat saja dari laporan yang saya upload di Facebook, hanya hilang di pinggir pantai dilokasinya. Saat itu waktu kejadian juga banyak anggota yang berjaga tidak melihat insiden tenggelam bu Nining terbawa ombak," jelas Asep.
BACA JUGA: 18 Bulan Hilang Tenggelam, Basarnas Kabupaten Sukabumi Turun Tangan
Mengenai penemuan mayat di pantai pada tanggal 14 Januari 2017 di sekitar pantai Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Balawista membenarkan hal itu. Namun penemuan mayat ditangani pihak kepolisian dan Balawista tidak memantau lagi kelanjutannya.
Nining membuat geger karena dinyatakan hilang tenggelam selama 18 bulan. Nining tiba-tiba saja ditemukan di pantai Istiqomah, Palabuhanratu pada Sabtu (30/6/2018) malam lengkap dengan pakaian yang dikenakan saat dia hilang.