SUKABUMIUPDATE.com - Nining Sunarsih (52 tahun) wanita asal Kampung Cibunar Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam kondisi hidup usai dilaporkan hilang 18 bulan lalu. Keluarga menduga Nining tenggelam usai tergulung ombak Palabuharatu.
Keponakan Nining, Arif Rahman (22 tahun), masih mengingat detik-detik tubuh Nining saat tergulung ombak. Saat itu, Nining bersama keluarga besar dan beberapa tetangga berlibur ke Palabuhanratu dalam rangka tahun baruan.
Kata Arif, Nining ikut mandi di pantai bersama ibu-ibu lainnya.
"Saya hanya lihat pas tangannya melambai-lambai ketika tergulung ombak. Saat itu, ibu saya yang bareng mandi sama dia (Nining). Ibu saya pun sempat syok," ujar Arif ditemui sukabumiupdate.com, Minggu (1/7/2018).
Namun, Arif mengaku tidak menjadi saksi yang dimintai keterangan oleh petugas polisi dan SAR. Saat itu, kata Arif, yang menjadi saksi adalah Dedah, ibunda Arif, dan seorang tetangga bernama Teni.
"Kalau pengen lebih jelas, harus nanya ke ibu saya juga, tapi saat ini ibu lagi di Jakarta. Yang pasti saat setelah kejadian itu, semua keluarga mencari dan menunggu kabar dari tim SAR," jelasnya.
BACA JUGA: Warga Kadudampit Pulang Setelah 18 Bulan Hilang di Pantai Citepus
Sementara itu, Wanda (24 tahun), anak korban menuturkan, dirinya sempat mendapat kabar bahwa ibunya telah ditemukan dengan keadaan meninggal seminggu setelah kejadian tenggelamnya.
"Waktu itu saya disuruh melihat ke RSUD Palabuhanratu, karena ada jasad perempuan yang ditemukan oleh Tim SAR, katanya ibu saya, pas saya lihat agak ragu karena ciri-cirinya berbeda dengan ibu," ungkapnya.
BACA JUGA: Firasat Mimpi Sebelum Nining Ditemukan Hidup di Pinggir Pantai Palabuhanratu
Kata Wanda, postur tubuhnya jenazah yang ditemukan lebih tinggi, dan kondisinya beberapa bagian tubuh sudah tidak sempurna. Ia mengaku tidak percaya dan sempat melakukan tes DNA di RSUD Palabuhanratu.
"Karena jenazah tersebut berbeda dengan ciri-ciri ibu makanya saya tidak mengakui. Untuk tes DNA kami tidak menerima hasilnya sampai sekarang, yang katanya cuma dua minggu keluar. Sampai keluarga sempat merelakan bahwa ibu tenggelam dan jasadnya hilang," pungkasnya.
Nining Sunarsih (52 tahun) ditemukan dalam kondisi hidup di Pantai Citepus Palabuhanratu. Keluarga menyebut pemenuan ini berawal dari firasat mimpi.